Anang dan Ashanty Bagikan 1.000 Paket Sembako, Aurel Mewanti-wanti

Sembako itu dibagikan Anang dan Ashanty kepada masyarakat kecil yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

Sembako yang dibagikan Anang Hermansyah dan Ashanty ini berisi beras, gula, minyak, dan segala kebutuhan pokok sehari-hari.

Pasangan ini membagikan 1.000 sembako lantaran tidak tega melihat pemberitaan yang menyebut ada masyarakat yang meninggal karena kelaparan.

1. Terjun langsung bagikan sembako

Dalam tayangan YouTube The Hermansyah A6, Anang Hermansyah menghampiri para pedagang dan ojek online untuk membagikan sembako.

Terlihat juga Ashanty turut membagikan mukena kepada para sopir taksi.

Sementara saat pembagian mukena, Ashanty tetap mengimbau agar tetap tidak berkerumun untuk menghindari tertularnya Covid-19.

"Baru lho, Pak. Pak awas, Pak, jangan ramai-ramai," kata Ashanty dalam video berjudul "Eps 3 | ANANG TURUN LANGSUNG UNTUK MEMBAGI RIBUAN SEMBAKO", seperti dikutip Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Pembagian sembako dan mukena ini dilakukan Anang dan Ashanty Hermansyah saat keduanya hendak berziarah ke makam.

2. Absen hari selanjutnya

Bukan hanya orang yang berada di pinggir jalan, Anang dan Ashanty juga membagikan sembako kepada warga yang bertempat tinggal di sekitaran rumahnya pada keesokan harinya.

"Yang sembako ke gojek, tukang bagunan, ke belakang-bekalang rumah sini, belakang ruko Pondok Indah, belakang-belakang Cinere. Jadi ojol dapat, belakang rumah juga dapat," kata Ashanty.

Namun, pada pembagian ke rumah warga, Anang dan Ashanty Hermansyah memutuskan untuk tidak turun guna mencegah timbulnya kerumunan.

Hingga pada akhirnya, pembagian sembako ini dilakukan oleh tim yang telah dipersiapkan Anang Hermansyah dan Ashanty.

3. Cegah kerumunan

Tidak ingin niat baiknya tercoreng, Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya membagikan 1.000 paket sembako dari rumah ke rumah.

Pasalnya, Ashanty mengatakan, pada lokasi pertama pembagian 1.000 paket sembako, warga langsung berkerumun.

"Takut menimbulkan kerumunan, juga jadi malah enggak bagus kan, niat mau baik malah menimbulkan kerumunan, menimbulkan banyak orang yang berkumpul," kata Ashanty.

"Niatnya kami mau memberikan, nanti malah menimbulkan hal-hal yang lagi enggak boleh dilakukan pada saat corona ini," sambungnya.

4. Aurel Hermansyah larang Anang dan Ashanty

Sebelum terlaksana, Aurel Hermansyah melarang kedua orangtuanya itu terjun langsung membagikan 1.000 paket sembako ke masyarakat kecil.

Bukan tanpa sebab, Aurel Hermansyah melarang Anang dan Ashanty lantaran khawatir akan pandemi virus corona atau Covid-19.

Awalnya, Ashanty memberitahu Aurel bahwa dirinya bersama Anang akan membagikan sembako dalam perjalanan pulang dan pergi berziarah.

"Jangan (terjun langsung bagikan sembako) dululah Bun (sapaan Ashanty), orang lagi kayak begini," kata Aurel.

"Perjalanan nyekar doang. Di jalan sama perjalanan (pergi sama) sebelum pulang," sahut Ashanty.

Namun, menurut Aurel, hal tersebut masih membahayakan di tengah pandemi Covid-19.

Pada akhirnya, Ashanty mengalah dan mengatakan dirinya tidak turun ke jalan membagikan paket sembako.

"Bunda enggak turun, Bunda di mobil. Nanti yang turun biar tim saja sama Pipi (sapaan Anang)," ucap Ashanty.

Lagi-lagi, opsi tersebut tidak diterima Aurel lantaran menilainya masih membahayakan bagi kedua orangtuanya.

"Ya sudah yang lain turun, yang penting kita bagikan sambil perjalanan (berziarah) saja," kata Ashanty.

Tidak langsung percaya, Aurel mencoba menegaskan pernyataan Ashanty agar tidak ikut turun langsung bagikan paket sembako.

"Awas ya bohong? Bunda suka begitu, entar tiba-tiba beda nih. Entar pas sudah hari H tiba-tiba turun atau enggak apa gitu, Bunda suka begitu," ujar Aurel Hermansyah.

"Serius enggak, sumpah-sumpah enggak," ungkap Ashanty.

"Ya abisnya kalau Bunda pergi juga berarti sudah rugi kita Bun, sudah lockdown satu setengah bulan ini. Jadi Bunda stay ya? Stay at home, stay in the car, asik," ujar Aurel Hermansyah.