Sederet Aksi Nyata dan Warisan Glenn Fredly untuk Industri Musik Indonesia

"Saya yakin musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita semua," begitulah ucapan Glenn yang kerap dikumandangkannya di setiap penampilannya.

Kini, pelantun "Januari" ini baru telah meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) akibat penyakkit meningitis.

Kepergiannya yang begitu mendadak telah membuat banyak orang terpukul.

Meski telah tiada, Glenn telah meninggalkan banyak warisan di belantika musik Indonesia. Sederet aksi nyatanya telah memberikan kontribusi besar terhadap Indonesia.

Berikut sederet aksi nyata dan warisan Glenn Fredly untuk industri musik Indonesia:

1. Menggemakan ekosistem musik

Sejak beberapa tahun terakhir, Glenn Fredly gencar meneriakkan ekosistem musik di Indonesia. Baginya, kemajuan sebuah industri bisa terwujud jika ekosistemnya juga demikian.

Ia berusaha mengubah mekanisme pasar musik yang dirasa hanya menguntungkan sisi industrinya saja.

Glenn beranggapan, bukan hanya label atau penyanyi yang mendapatkan keuntungan dari setiap acara, tetapi para pemain musik dan penunjangnya juga harus mendapat kesejahteraan yang sama.

2. Penggagas Konferensi Musik Indonesia

Salah satu manifesto konkret Glenn soal ekosistem musik yang ia gaungkan adalah dengan tercetusnya Konferensi Musik Indonesia atau KAMI.

KAMI pertama kali digelar pada 7-9 Maret 2018 di Kota Ambon, Maluku.

KAMI membahas topik-topik umum seputar industri musik yang melibatkan pelaku musik dengan pemerintah.

Diharapkan, hasilnya ini menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan, serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru kreatif Indonesia.

Glenn juga menjelaskan topik-topik yang akan dibahas nantinya. Topiknya seputar memajukan musik sebagai kekuatan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Selain tata kelola industri musik di era digital; musik dalam pemajuan kebudayaan; musik, diplomasi budaya, dan pariwisata; dan musik sebagai alat perdamaian dan pemersatu bangsa.

3. RUU Permusikan

Glenn menjadi salah satu musisi yang menginisiasi adanya RUU Permusikan.

Glenn bersama Anang Hermansyah yang pada tahun lalu masih menjadi anggota DPR RI menyampaikan inisiasi ini ke DPR dan dimasukkan ke dalam prolegnas.

Meski pada akhirnya banyak menuai protes lantaran banyak isi dalam draf RUU tersebut dianggap tak sejalan dengan semangat musik Indonesia.

Glenn dianggap telah punya niat baik untuk membentuk suatu sistem untuk ekosistem musik.

4. Ambon kota musik

Glenn Fredly begitu giat ingin menjadikan Ambon sebagai Kota Musik. Berbagai acara dan perhelatan pun digelar oleh Glenn di Kota kelahirannya tersebut.

Mulai dari Konferensi Musik hingga acara-acara konser musik lainnya.

Perjuangan Glenn bersama masyarakat Ambon ini pun tak sia-sia.

Kota Ambon, Maluku, akhirnya dinobatkan sebagai salah satu Kota Musik Dunia oleh UNESCO.

Ambon pun bersanding dengan 65 kota lainnya yang ditunjuk UNESCO dan akan bergabung dalam Jaringan Organisasi Kota Kreatif yang kini berjumlah total 246 anggota.

Dalam rangka Hari Kota Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Oktober, UNESCO telah menobatkan Ambon menjadi salah satu kota musik dunia.

5. Pendiri M Bloc Space

Glenn Fredly diketahui merupakan salah satu pendiri PT Ruang Riang Milenial (RRM) yang turut mendirikan M Bloc Space bekerjasama dengan Perum Peruri.

M Bloc Space ditujukan sebagai ruang kreatif agar ekosistem musik dan kreativitas anak muda bisa ditampung dengan baik.

Kini, berbagai acara anak muda Jakarta sering digelar di M Bloc Space, mulai dari diskusi hingga gigs.

6. Terlibat banyak organisasi musik

Glenn juga menunjukkan keseriusannya untuk kemajuan musik Indonesia lewat berbagai organisasi yang ia geluti.

Sebut saja PAPPRI dan teranyar adalah FESMI yang diketuai Candra Darusman.

FESMI bakal menaungi beragam organisasi bidang musik dan bertujuan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para musisi.

Dalam FESMI sendiri Glenn menjabat sebagai Sekjen.

Adapun, Glenn Fredly meninggal karena meningitis di usia 44 tahun. Rencananya, Glenn akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis.