Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garin Nugroho: Saya Termasuk Sutradara yang Langka

Terakhir, film Kucumbu Tubuh Indahku di tahun 2019 yang mewakili Indonesia sebagai nominasi Piala Oscar 2020.

Dalam perbincangannya bersama sutradara Faozan Rizal, Garin mengungkapkan kelebihan dirinya yang sering menggarap berbagai genre film.

Misalnya, menurut Faozan, dari Bulan Tertusuk Ilalang (1994) film yang sangat personal, berganti ke film Rindu Kami Padamu (2004) yang sangat sederhana.

Garin lalu mengutip kalimat salah satu kritikus film internasional. 

"Dia mengatakan, 'Sedikit atau langka sutradara yang berani berubah genre, berubah style, berubah pendekatan dari satu film ke film yang lain'. Nah saya termasuk (sutradara) yang langka ini," kata Garin dalam siaran langsung di Instagram @ifdclub, Selasa (7/4/2020).

Garin lalu membeberkan alasan dirinya memilih jalan selalu mencoba genre film berbeda.

"Saya suka sesuatu yang belum pernah saya lakukan. Mencari sesuatu yang mengelola, apa yang disebut peta baru dan mencoba melakukan sesuatu yang juga bikin saya menjadi tegang," ucap Garin.

"Jadi kalau saya bikin sesuatu yang baru kan menjadi tegang. Saya menjadi berdebar terus dan menjadi nol," katanya. 

Menjadi nol tersebut diartikannya dapat mempelajari ilmu baru.

"Menjadi nol tuh paling penting buat saya, menjadi bodoh tuh paling penting. Karena kalau sudah pintar ya sudah ngapain bikin, sudah tahu jadinya (seperti apa) ngapain bikin, repot betul sudah tahu jadinya kita (tetap) bikin," ujar Garin. 

https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/07/181351966/garin-nugroho-saya-termasuk-sutradara-yang-langka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke