Deretan Musisi Internasional yang Tunda Konser Imbas Corona

Demi mengurangi angka penyebaran, pemerintah di sejumlah negara melarang adanya acara yang menyedot animo masyarakat. Oleh sebab itu para promotor pun memutuskan untuk menunda konsernya sebagai bagian dari gerakan melawan corona.

Berikut ini adalah deretan musisi internasional yang akhirnya menunda jadwal konser mereka demi pencegahan corona.

1. Foo Fighters

Band rock Foo Fighters akhirnya mengumumkan jadwal terbaru dari penundaan tur konser mereka. Dave Grohl dkk seharusnya sudah memulai tur pada April ini.

Namun karena situasi dan kondisi masih belum memungkinkan, Foo Fighters pun menggeser jadwal mereka ke bulan Oktober hingga Desember.

Lewat pengumuman di akun Instagram resminya, Foo Fighters juga memberikan kabar gembira bahwa album terbarunya sudah rampung dan siap dirilis.

Mereka kini tinggal menantikan waktu yang tepat untuk kembali naik ke atas panggung dan menghibur para penggemarnya.

2. Justin Bieber

Justin Bieber juga terpaksa harus menunda tur konser dari album terbarunya, Changes. Padahal ini adalah tur pertama Bieber setelah hampir tiga tahun tidak menggelar tur besar.

Dalam pernyataan yang dirilis di situs resminya, Justin Bieber mengatakan, keamanan dan kesehatan penonton adalah hal paling utama di tengah pandemi corona ini.

Suami Hailey Bieber tersebut juga meminta para penggemar yang sudah membeli tiket untuk tetap menyimpan tiketnya hingga adanya pengumuman pergantian tanggal konser.

3. BTS

Big Hit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS mengumumkan penundaan penjualan tiket konser pelantun Black Swan tersebut di Eropa. Bangtan Boys seharusnya menjual tiket konser Map of the Soul pada 17 Maret kemarin.

Alasan utama penundaan ini juga dikarenakan oleh adanya pandemi corona. BTS cukup khawatir dengan situasi dan kondisi negara-negara Eropa yang terdampak Covid-19.

Selain di Eropa, gelaran tur mereka di Amerika Serikat pun masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, Negeri Paman Sam kini menjadi negara yang memiliki jumlah kasus corona terbanyak di dunia.