Banyak Bioskop yang Tutup Sementara, Ini Kata Ernest Prakasa

Pemerintah menyarankan masyarakat agar mengurangi kegiatan di tempat keramaian atau social distancing.

Sutradara dan komika Ernest Prakasa ikut angkat bicara terkait hal tersebut.

Menurut Ernest, tentu saja social distancing menjadi masa yang sulit terhadap industri film Indonesia.

"Gue rasa sekarang dengan keadaan tidak menentu seperti ini semuanya masih akan wait and see ya, kita juga belum tahu akan seperti apa. Jadi ke depannya sih sulit dibilang ya, jadi semua akan tidak menentu," kata Ernest saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

"Bioskop yang tutup enggak semua kota, tapi di Jakarta memang tutup. Banyak film-film besar kayak Mariposa kemarin ditarik, tapi sudah janjian bakal rilis ulang," lanjutnya.

Ernest menilai, pada saat kondisi sudah kembali seperti semula, bioskop tidak akan langsung dipenuhi oleh penonton.

"Diprediksi kan puncaknya April atau Mei. Tapi setelah itu menurut juga kan butuh waktu buat recover dan segala macam," ucap Ernest.

"Pun setelah misalnya wabah berakhir kemudian bioskop buka, gue enggak yakin orang akan langsung berbondong-bondong ke bioskop karena perekonomian terganggu kan," tambahnya.

Sebab, social distancing menimbulkan dampak yang cukup besar termasuk perekonomian.

Apalagi bagi Ernest, menonton film tidak masuk dalam kebutuhan pokok.

"Bioskop itu bukan kebutuhan primer atau sekunder even itu tersier lah. Jadi susah juga. Ini akan jadi berat sih nih bioskop cuma ya bukan kita doang sih, semuanya," ucap Ernest.