Ditinggal Para Sahabat, Aming Ingin Lebih Sering Bersilaturahim

Aming pun sebelumnya dirundung duka karena sahabatnya Ria Irawan lebih dulu berpulang.

Hal itu membuat Aming merasa dirinya harus lebih sering mengatur waktunya untuk bertemu dengan orang-orang yang dia sayangi.

"Jadi gue ngerasa kayaknya gue harus lebih intens lagi deh ketemunya silahturahimnya sama sahabat gue, keluarga gue," kata Aming saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

"Karena people gone too soon sekarang ya. Kadang ketemu besok sudah jadi jenazah gue alamin banget dari Ria Irawan," sambungnya.

Sebelum Ria Irawan meninggal dunia, Aming sempat membuat janji dengan mendiang Ria untuk melihat matahari terbenam di Bali.

Namun belum hal itu terjadi, Ria sudah dipanggil Sang Pencipta.

"Di Bali gue janjian sama (Ria), terus sama siapa nih mau sunset-an. Ini orang (Ria) kan mau ketemu! Sudah enggak ada," tuturnya

Belum lagi, selang beberapa hari setelah Ria meninggal, sang ibunda Ade Irawan pun tutup usia.

Aming mengaku, dia juga sempat berbincang dengan mendiang Ade.

"Terus balik ke Jakarta ah mau ketemu ibunya (Ria) deh, kasian seorang ibu ditinggalin anaknya sakit, Bu Ade, ngobrol terus pamit Bu pulang ya..meninggal. Ini apa sih terlalu banyak kematian," ujarnya.

Bagi Aming, tahun 2020 dibuka dengan banyak kegelisahan yang dia rasakan karena kepergian orang-orang yang dia sayangi.

"Bukan masalah firasat tapi lebih ke fibrasinya enggak enak banget nih, lebih tepatnya kegelisahan aja. Awal tahun ini gelisah terus, terbukti terlalu beruntut sih," tambah Aming.