Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seputar Meninggalnya Ashraf Sinclair yang Mendadak

Dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, manajer BCL, Doddy, mengatakan bahwa Ashraf mengalami serangan jantung dan meninggal sekira pukul 04.51 WIB.

1. Tiba di rumah duka

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan, jenazah Ashraf Sinclair pun dibawa ke rumah duka.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 07.33 WIB rombongan yang membawa jenazah tiba di rumah duka yang terletak di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Tampak iring-iringan tersebut dikawal dengan dua motor voorijder.

Tak lama, terlihat BCL turun dari mobil jenazah dengan mata sembap.

Sementara itu, rumah duka dijaga ketat oleh beberapa petugas keamanan berseragam hitam.

2. Sejumlah pesohor melayat dan karangan bunga berdatangan

Meninggalnya Ashraf secara mendadak cukup mengguncang dunia hiburan Tanah Air.

Para pesohor hiburan Indonesia tampak berdatangan untuk melayat jenazah.

Mereka Reza Rahadian, Lukman Sardi, Chelsea Islan, Tulus, Christian Sugiono, Iis Dahlia, Maia Estianty, dan sejumlah artis lainnya.

Rupanya bukan hanya artis saja, tampak juga putra kedua Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan politikus Ruhut Sitompul.

Suasana semakin berkabung setelah datangnya beberapa karangan bunga, memenuhi area sekitar rumah duka.

Karangan bunga tersebut dikirim oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Ada pula kiriman dari sederet artis dunia hiburan Tanah Air hingga sejumlah instansi.

Karangan bunga tersebut berderet dari ujung jalan satu ke yang lainnya.

3. Dimakamkan di San Diego Hills

Mendiang Ashraf Sinclair dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Hal itu diketahui lewat papan pengumuman yang terpampang di depan rumah duka.

"Dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang," demikian tertulis di papan pengumuman tersebut.

Setelah dishalatkan di rumah duka, jenazah Ashraf diberangkatkan pada pukul 14.02 WIB dengan menggunakan mobil jenazah.

Terdapat juga beberapa voorijder dan empat bus yang berisi keluarga besar.

Mereka ikut mengawal jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

4. Kronologi meninggalnya Ashraf Sinclair

Produser musik Maia Estianty menuturkan, dia sempat mendapat cerita tentang kejadian sebelum Ashraf meninggal dunia.

"Cerita dari dalam sih, jadi pas mau istirahat tuh malam, Ashraf ditinggal Unge (sapaan akrab BCL) untuk bersihin muka," kata Maia.

Selepas membersihkan muka, kata Maia, BCL kembali ke kamar dan melihat Ashraf tidak bisa dibangunkan.

"Pas mau pesan mi instan, habis bersihin muka, (Ashraf) enggak bangun. Jadi peristiwa sangat cepat," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Doddy, manajer BCL.

Doddy mengatakan, dia mendapat telepon dari BCL pada pukul 04.00 WIB pagi.

Dia pun sudah mengetahui Ashraf telah dibawa ke rumah sakit.

“Semua telepon aku jam empat pagi, enggak ada yang WhatsApp, aku pikir ada apa, ya. Sampai pembantu aku yang bangunin aku, katanya Mas Ashraf dibawa ke rumah sakit," kata Doddy di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).

Doddy berujar, dia juga menerima pesan singkat dari BCL.

Akan tetapi, BCL memberitahu bahwa Ashraf telah meninggal dunia.

“Bunga cuma teks aku, Ashraf sudah enggak ada (meninggal dunia), kurang lebih kayak gitu sih. Aku sudah enggak bisa mikir, aku jalan ke sana,” katanya.

“Intinya aku telepon orang yang ada di rumah sakit, lagi diusahakan. Ternyata sudah enggak ada, perginya bagus banget,” sambung Doddy.

Doddy menambahkan, Ashraf sempat berbincang-bincang dengan BCL sebelum ajal menjemput.

“Ya biasalah, Bunga pulang dari Idol sempat ngobrol. (Dibecandain) layaknya orang tidur, ke kamar mandi ganti baju bersih-bersih, pas balik (BCL) Ashraf-nya sudah enggak ada,” ujarnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/19/070400166/seputar-meninggalnya-ashraf-sinclair-yang-mendadak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke