Perubahan Ekki Soekarno Setelah Diberi Kesempatan Kedua...

Mulai dari gaya hidup hingga keseharian. Perubahan itu dilakukan Ekki demi keluarganya. Seperti apa kisahnya, berikut rangkumannya.

Berjanji berhenti merokok

Ekki yang dulunya merokok, akhirnya memutuskan untuk berhenti.

"Iya (berhenti merokok) dan itu juga bukan (permintaan) dari keluarga gitulah. Sebelumnya juga dibilang jangan merokok. Ya sudah, Papa bersumpah sendiri ke Mama gitu lho," kata anak bungsu Soraya dan Ekki, Belmiro AH Soekarno.

Soraya Haque keluarkan peringatan

Hampir tak berdaya saat Ekki terbaring di rumah sakit, Soraya sadar betul bagaimana rasanya jika sampai kehilangan suaminya.

Untuk itu, Soraya bersikap keras pada suaminya yang kini telah membaik.

"(Pantangannya) Enggak merokok dan enggak boleh didekat orang yang (sedang) merokok juga," ucap Soraya.

Rajin olahraga

Demi menjaga kesehatan, Ekki tidak hanya berhenti merokok, tapi dia juga mulai menjalani hidup sehat .

"Jadi mulai sekarang urusan drummer beda, urusan jalan kaki. Ya sudah, sekarang sudah belajar jalan kaki," kata Soraya.

Sebelumnya, Ekki berpikir kegaitannya main drum sudah bisa menggantikan fungsi olahraga.

"Ekki mengatakan kalau sudah main drum itu adalah olahraga karena kaki dan tangan organnya aktif sehingga membuat basah kuyup (mengeluarkan keringat)," ucapnya.

Anak jadi polisi di rumah

Saat Ekki terkena infeksi paru-paru dan berujung pada serangan jantung, hingga membuat Ekki harus dirawat ke rumah sakit, membawa kesedihan mendalam bagi keluarga yang sudah waswas akan kehilangan Ekki.

Beruntung dan terasa diberi kesempatan kedua, tidak hanya Ekki yang berubah dengan tidak lagi merokok, tapi anak Ekki juga berubah sikapnya.

"Jadi, untungnya saya punya anak-anak yang selalu mem-backup, yang menjadi polisi-polisi (menjaga) Ekki, jadi Ekki sudah punya polisi di rumah," kata Soraya.