Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020), Rizal bercerita, awalnya seorang teman meminta bantuan sokongan dama kepada Rizal untuk sebuah acara musik di Bali.
"Sebenarnya 2017 November saat itu saya dilibatkan sebuah event skala internasional di Bali. Nah, pada saat itu salah satu promotor teman baik dan di last minute mereka kekurangan dana," tutur Rizal.
Setelah diiming-imingi beberapa keuntungan, Rizal pun berusaha mencari dana yanng dibutuhkan.
"Nah, mereka hubungi saya untuk meminjam dana dengan dijanjikan sejumlah profit dan saya juga dilibatkan sebagai pengisi acara di event itu," ucap Rizal.
Karena dana yang dibutuhkan dalam jumlah besar, Rizal mencoba mengusahakannya dan membuat perjanjian.
Setelah itu, promotor tersebut memberikan jaminan sebuah cek.
Nantinya setelah acara belangsung, keuntungan tiket dijanjikan akan diberikan.
Rizal pun menunggu pihak promotor yang saat itu masih sibuk mengurus musisi internasional yang menjadi bintang dari acara tersebut.
Namun setelah beberapa hari, penyelesaian perjanjian itu tak kunjung dilakukan.
Rizal mengaku menjadi kesulitan menghubungi pihak promotor tersebut.
Hingga akhirnya Rizal ditemani kuasa hukumnya, Herry Darman, melaporkan promotor musik berinisial AB itu ke Polda Metro Jaya.
Rizal menyebutkan total keseluruhan kerugian yang dia alami dari kejadian tersebut.
"Materiil Rp 130 juta. Kalau sesuai on the track yang 10 persen lipatin aja tiap bulan. Perhitungannya keuntungan 10 persen dikali dua tahun sudah berapa, sekitar setemgah miliaran," tambah Rizal.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/29/132607666/kronologi-rizal-djibran-ditipu-rp-130-juta-oleh-promotor-musik