Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fakta Menarik Rapsodi, Lagu Orisinal Pertama JKT48 Setelah 8 Tahun

Sebab, grup idola yang terbentuk sejak 2011 itu akhirnya merilis original single pertama mereka.

Dijumpai di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020), JKT48 merilis lagu orisinal tersebut.

1. Diciptakan Laleilmanino

Tembang orisinal yang diluncurkan JKT48 itu bertajuk "Rapsodi".

"Rapsodi" menceritakan tentang suatu proses cinta menuju ikatan janji kesetiaan, yakni pernikahan.

Lagunya ini diciptakan oleh Lale, Ilman, dan Nino. Sedangkan koreografinya digarap langsung oleh Ari Tulang.

Selain itu, ada 16 personel JKT48 yang ikut terlibat dalam singel "Rapsodi" tersebut.

General manajer teater JKT48, Melody Nurramdhani Laksani, mengatakan selama ini JKT48 hanya menerjemahkan lagu-lagu dari grup idola asal Jepang, AKB48.

Karena itu, menurut perempuan yang sempat tergabung dalam JKT48 generasi pertama tersebut, original single ini merupakan suatu kebanggaan untuk penggemar JKT48, Wota.

"Lagu ini kan easy listening dan Indonesia banget, jadi semoga bisa diterima," ucapnya.

2. Tak bisa nge-chant

Pada lagu tersebut, iringan musik terdengar berbeda dibandingkan dengan lagu JKT48 sebelumnya yang energik dan bersemangat.

Lagu dan lirik "Rapsodi" termasuk mellow atau lembut.

Melody mengungkapkan, hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan warna musik di Indonesia.

"Kali ini emang enggak bisa nge-chant, kami menyesuaikan musik yang ada di Indonesia," ucap Melody.

Ia menambahkan warna berbeda yang ditampilkan "Rapsodi" bisa memberi sesuatu yang baru bagi para Wota.

Menurut salah satu pencipta "Rapsodi", Anindyo Baskoro atau yang lebih dikenal Nino, ia sempat kebingungan mendengar permintaan dari tim kreatif.

"Kami mengobrol sama tim JKT48 dan satu hal request tim JKT48 kalau mereka mau ada bel pernikahan. Sempet bingung tuh, pas sudah jadi kami buat turunan lirik dan musiknya," ungkap Nino.

Dia berharap tembang "Rapsodi" bisa masuk daftar lagu di radio-radio Indonesia.

"Karena lagu JKT48 yang selama ini yang energik, seru kalau di panggung, tapi jarang banget dengar lagu JKT48 ada di radio, karena kan saya juga penyiar ya, jadi semoga setelah ini lagunya bisa diterima masyarakat," katanya.

3. Alasan baru keluarkan original single

Melody kemudian menjelaskan alasan JKT48 baru merilis lagu orisinal setelah delapan tahun.

"Sebenarnya permintaan itu sudah dari lama. Mungkin tahun pertama masih enggak, karena kamk kan masih belum ngerti banget, idol group itu seperti apa," kata Melody.

Seiring waktu berjalan, Melody dan para personel JKT48 yang lain belajar memahami yang dimaksud dengan grup idola.

Melody mengakui sesungguhnya keinginan untuk mengeluarkan original single JKT48 sudah ada sejak tahun ketiga.

Perempuan kelahiran Maret 1992 itu mengatakan, keinginan semakin besar setelah melihat sister group seperti AKB48 telah memiliki lagu orisinal mereka sendiri.

Apalagi, kata Melody, Wota kerap kali meminta agar grup idola itu mengeluarkan original single.

"Sampai akhirnya kami bertemu Akimoto Sensei. Udah beberapa kali kami minta, 'original single please', 'oh iya, iya, iya'. Tapi kan pasti punya pertimbangan," ungkap Melody.

Untuk diketahui, Yasushi Akimoto adalah pendiri utama 48 Family.

Selain itu, mereka juga ingin lagu asli JKT48 harus berbahasa Indonesia.

"Dan itu pasti membutuhkan waktu yang lama. Mungkin saat itu ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan," kata Melody menambahkan.

Sampai suatu hari akhirnya manajemen JKT48 mendapatkan izin dari Yasushi Akimoto untuk menciptakan original single.

"Ya maksudnya diizinkan membawakan original song sendiri dan komposernya boleh dari Tanah Air sendiri. Akhirnya ini jadi hadiah terindah bagi JKT 48 di tahun kedelapan," ungkap Melody.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/23/093029166/3-fakta-menarik-rapsodi-lagu-orisinal-pertama-jkt48-setelah-8-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke