Tissa mengaku dia dituntut untuk bisa lihai saat beradegan menari.
"Jujur 90 persen Si Nur itu berat banget, karena di situ aku juga ada adegan nari yang diharuskan workshop terlebih dahulu supaya kelihatan mahir. Jadi bukan hanya kayak sekedar akting," kata Tissa di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
Tissa merasa kesulitan karena sebelumnya dia tidak pernah belajar menari. Apalagi, waktu yang disediakan untuk workshop terbilang singkat.
"Jujur aku belum punya basic sama sekali di bidang menari, bahkan workshop hari pertama pun bisa dibilang kaku gerakannya karena enggak ada basic-nya, enggak ada nari, bela diri," tutur Tissa.
"Jadi aku di sini dituntut untuk itu. Ya, alhamdulialh kita ada workshop sekitar seminggu dan itu dikejar waktu banget karena waktu syuting sangat mepet," sambungnya.
Selain Tissa, deretan pemain lain yang ikut membintangi film ini adalah Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, dan Calvin Jeremy sebagai Anton.
Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu diangkat dari kisah horor yang sempat viral di media sosial.
Cerita tersebut kali pertama ditulis dan disebarkan oleh akun @SimpleM81378523 alias SimpleMan melalui Twitter.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari bercerita tentang mahasiswa yang mengalami berbagai kejadian horor saat melakukan KKN di sebuah desa pada 2009.
Kisah yang menceritakan sosok Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton tersebut memang membuat bulu kuduk bergidik.
Rencananya film KKN di Desa Penari akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Maret 2020 mendatang.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/22/192509766/demi-film-kkn-di-desa-penari-tissa-biani-belajar-menari