Ulang Tahun Ke-51, Yovie Widianto Cerita Hidup Sederhana hingga Makan di Warteg

Yovie merayakannya bersama keluarga dan rekan-rekan di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Pada usia yang telah melebihi separuh abad, banyak capaian yang telah diraih dan Yovie bersyukur akan hal itu.

Namun, Yovie tak serta-merta menjadikan penghargaan sebagai hal utama. Sebab, yang terpenting, baginya adalah dicintai banyak orang lewat karya.

"Saya merasa punya banyak sahabat, musisi, penyanyi, pencinta musik, dan biasanya saya tidak berjarak dengan penggemar, semuanya sama pentingnya buat saya," ucap Yovie di lokasi acara.

Menurut Yovie, kerendahan hati adalah prinsip utama yang ia pegang selama ini dalam berkarier dan menjalani hidup.

"Sebagai manusia pasti banyak kekurangannya, itulah gunanya sahabat yang saling mendoakan dan mengingatkan. Hidup sederhana saja sama seperti dulu," ucapnya.

Memegang prinsip kerendahan hati itu, hingga kini Yovie tetap menjalani hidup dengan sederhana, tak ada yang dilebih-lebihkan.

"Sekarang saja masih suka ke warteg, karena saya suka makanan warteg. Kalau ada waktu kosong, saya pasti makan warteg. Jadi, sederhana itu benar-benar membahagiakan," ucapnya.

"Karena sederhana tidak pernah tertukar dengan apa pun. Kemewahan itu bukan sesuatu yang abadi, tapi kesederhanaan dan ketulusan itu sesuatu yang luar biasa," kata Yovie melanjutkan.

Yovie Widianto mulai berkarier di dunia musik sejak tahun 1986. Ia semakin dikenal setelah membentuk band Kahitna pada tahun yang sama.

Tak berhenti pada Kahitna, pada tahun 2001, Yovie membentuk Yovie & Nuno.

Yovie Widianto termasuk salah satu pencipta lagu paling produktif di belantika musik Indonesia. Ia bahkan sukses mengorbitkan banyak lagu pop beserta penyanyinya melalui karya-karyanya yang bernuansa cinta.