Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahmad Dhani: Album Bintang Lima Penentuan Dewa 19 Bubar atau Tidak

Tur ini adalah tur perdana Dewa 19 usai Dhani bebas dari penjara pada 30 Desember 2019 lalu.

Dipilihnya album Bintang Lima sebagai tajuk bukan tanpa sebab. Album ini rupanya menjadi album terbaik Dewa 19 dengan penjualan 1,7 juta keping CD.

Bahkan, hampir semua lagu di album ini diterima baik di pasaran dan menjadi hit.

Tetapi, Ahmad Dhani mengatakan album Bintang Lima yang dirilis pada 30 April 2000, dibuat dengan perasaan khawatir.

Pasalnya, di album ini, Dewa 19 yang sudah dikenal dengan Ari Lasso sebagai vokalis diganti oleh Once Mekel.

"Dibuat dengan ketakutan luar biasa, seperti lagu 'Separuh Napas' itu sebenarnya bukan lagu cinta, itu lagu untuk Baladewa. Maksudnya, untuk menjelaskan kami ini bukan Dewa 19 yang kayak dulu," ucap Dhani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).

Kata Dhani, hal itu yang membuat album Bintang Lima dibuat dengan seluruh kreativitas dan musikalitas yang maksimal.

"Sampai saya mimpi, manggung dengan Once, begitu tampil penonton pulang semua. Enggak bisa disamakan dengan pembuatan album Dewa 19 lainnya," ucapnya.

Dhani pun mengakui, album Bintang Lima menghadapi tantangan besar ketika dirilis.

Album ini menjadi pertaruhan apakah Dewa 19 bisa diterima dengan vokalis baru atau tidak oleh para penikmat musik di Tanah Air.

"Yang kita hadapi Dewa 19 buyar atau sukses. Alhamdulillah sukses, makanya albumnya bisa cukup fenomenal," katanya.

Album Bintang Lima terdiri dari 11 lagu, yakni "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Separuh Napas", "Cemburu", "Hidup Adalah Perjuangan", "Lagu Cinta", "Cinta Adalah Misteri", "Sayap-sayap Patah", serta lagu "Mukadimah" dan "1000 Bintang" yang merupakan intro dan outro.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/16/120957566/ahmad-dhani-album-bintang-lima-penentuan-dewa-19-bubar-atau-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke