Rekomendasi 5 Tontonan untuk Libur Natal 2019

Menikmati secangkir teh hangat dan daftar film menjadi hal sempurna untuk bermalas-malasan pada hari libur.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi tontonan untuk mengisi libur Natal bersama keluarga:

1. Noelle (Disney+)

Tayang di saluran Disney+, Noelle menjadi salah satu tontonan wajib Natal tahun ini.

Dibintangi Anna Kendrick sebagai Noelle Kringle, seorang putri dari Santa dan satu-satunya orang rasional di kutub utara.

Saat kakak laki-lakinya (Bill Hader) hilang sehari sebelum dia mengantarkan hadiah untuk anak-anak baik, Noelle tak punya pilihan selain mencari jejak kakaknya di dunia nyata.

2. Radio Christmas (Lifetime)

Cerita Keshia Knight Pulliam sebagai seorang DJ yang mendapati dirinya di sebuah kota kecil di Bethlehem (PA) saat stasiun radio Philadelphia tutup untuk perbaikan.

Untuk mendapat promosi, dia memutuskan mengungkap identitas rahasia Santa setempat, tetapi justru berakhir terlibat urusan asmara.

3. Let It Snow (Netflix)

Berdasar novel YA oleh John Green, Lauren Myracle, dan Maureen Johnson, kisah cerita yang beririsan dalam film ini sedikit seperti Love Actually untuk versi remaja.

Kiernan Shipka dan Shameik Moore, menjadi pemeran utama yang sedang mencari cinta, persahabatan, dan pesta luar biasa di kota yang tertutup salju pada saat malam Natal.

4. A Christmas Prince: The Royal Baby (Netflix)

Merupakan seri terbaru dari waralaba Natal Netflix, Ratu Amber dan Raja Richard sedang bersiap-siap untuk menyambut kelahiran anak pertama mereka.

Sebelum mereka bisa tinggal, mereka harus memastikan ada kedamaian di bumi, atau setidaknya di kerajaan mereka.

Satu-satunya hal yang mungkin bisa terjadi jika mereka menemukan perjanjian yang hilang sebelum bayi kerajaan lahir.

5. Klaus (Netflix)

Film komedi Natal animasi dari Netflix ini menceritakan tentang pak pos bernama Jesper (suara dari Jason Schwartzman) dan Klaus (JK Simmons) yang berteman dan mencoba menyemangati kota beku Smeerensburg.

Awalnya Klaus memaksa Jesper untuk mengantar paket berisi mainan, hal ini lantas menyebar pada anak-anak lain, yang pergi menghampiri Jesper keesokan harinya.

Mereka berpikir dengan mengirim surat pada Klaus, Jesper akan mengirimkan mainan untuk mereka.

Akhirnya Jesper punya ide menyumbangkan mainan di rumah dia.

Namun, semakin banyak anak tahu dan menulis surat pada Klaus, persediaan mainan semakin menipis.