Sebelumnya, Zul dituntut penjara seumur hidup oleh jaksa penuntut umum.
Sidang tuntutan tersebut sempat ditunda sebanyak tujuh kali.
Alasannya, berkas yang diurus oleh jaksa penuntut umum (JPU) belum rampung. Pekan lalu Zul dituntut penjara seumur hidup.
Jaksa menuntut Zul dengan Pasal 114 ayat 2 juncto 132 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika lantaran dianggap menyalurkan barang haram tersebut.
Berikut empat fakta sidang pleidoi Zul Zivilia.
1. Bacakan pledoi sendiri
Menurut Zul, tuntutan itu tidak sesuai dengan apa yang dilakukannya.
"Jelang pleidoi ya saya melakukan pembelaan karena menurut saya tuntutan itu sangat tidak sesuai dengan saya. dan saya akan mengajukan pembelaan," kata Zul saat diwawancarai sebelum sidang.
Zul pun ingin membacakan sendiri nota pembelaannya di hadapan majelis hakim.
"Saya ngomong sendiri. tergantung izin yang diberikan oleh majelis hakim. Kalau diizinkan ya saya akan berbicara," ujarnya.
"Maka dari itu saya berharap saya diberikan izin, karena itu lebih baik biar mereka mengerti," ucap pelantun lagu "Aishiteru" itu.
2. Sebut anak dan menyesal
Dalam nota pembelaannya, Zul meminta hakim memberikan keringanan atas tuntutan itu mengingat dirinya memiliki enam orang anak.
"Memohon hukuman yang seringan-ringannya. Karena saya adalah tulang punggung, seorang suami dan punya enam anak," kata Zul dalam persidangan
"Mereka juga berhak mendapatkan masa depan, kesejahteraan, dan kasih sayang seorang Ayah," sambhlungnya
Zul juga mengakui penyesalannya karena telah menggunakan barang haram tersebut.
Zul Zivilia juga meminta maaf kepada istrinya Retno Paradinah di dalam persidangan.
"Di kesempatan ini, saya ingin meminta maaf pada istri saya tercinta bahwa saya sudah berbohong," kata Zul saat membacakan nota pembelaannya.
Zul mengakui, dia pernah berjanji untuk tidak lagi menggunakan obat-obatan terlarang. Namun Zul melanggar janjinya sendiri.
"Dua tahun lalu saya sudah berniat untuk menghilangkan kecanduan saya dan meminta istri saya mengantarkan saya rehabilitasi," ucap Zul.
"Alhamdulillah saya sempat direhab tapi setelah dari itu, saya tidak menggunakan lagi, tapi setelah itu saya menggunakan lagi, saya telah berbohong kepada istri saya, anak-anak saya, orang tua, sekali lagi saya minta maaf," lanjutnya.
4. Ikhlas bila ditinggal istri
Retno Paradinah mengatakan, Zul pernah mengaku telah ikhlas bila Retno ingin pergi meninggalkannya.
"Itu awal pas kejadian itu pas waktu waktu awal kepanggil sudah langsung bilang 'saya ikhlas kalau kamu mau pergi ninggalin aku, dengan keadaan aku seperti ini aku enggak bakalan tau keluarnya kapan'," kata Retno menirukan ucapan Zul sambil menitikan air mata.
"'Saya takut kalau nantinya kamu nggak kuat liat keadaannya' itu terus sih yang diucapkan," sambungnya.
Retno memutuskan untuk tetap bertahan mendampingi Zul. Menurut dia, kasus tersebut justru membuatnya lebih kuat untuk mempertahankan rumah tangga mereka.
5. Jual alat musik
Retno Paradinah mengatakan bahwa semua gitar Zul telah dijual termasuk gitar pertamanya untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Namun, Retno tetap mempertahankan piano yang selama ini digunakan Zul untuk bermusik.
"Iya, kalau gitarnya sudah yang di rumah udah enggak ada. Sudah enggak ada semua, kecuali piano. Cukup piano yang saya pertahankan," kata Retno.
Ketika Zul ditangkap polisi karena kedapatan memiliki obat-obatan terlarang, Retno harus berusaha mencari nafkah untuk menghidupi kebutuhan dia dan anak-anaknya.
Kini, Retno diketahui memiliki usaha jualan pakaian online.
https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/17/102000766/tangis-zul-zivilia-ikhlas-ditinggal-istri-dan-jual-gitar-demi-hidup