Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Gembira, Taylor Swift Bisa Bawakan Lagu-lagu Lamanya di American Music Awards

Pekan lalu, Swift mencurahkan isi hatinya melalui media sosial. Ia mengaku dilarang menyanyikan lagu-lagu hit lamanya di American Music Awards oleh mantan labelnya, Big Machine Label Group.

Klaim Swift itu langsung dibantah oleh pihak Big Machine.

Pada Senin (18/11/2019), sebuah pernyataan tertulis yang disebut dari Big Machine dan penyelenggara AMA Dick Clark Productions, memberi klarifikasi.

“Artis rekaman tidak memerlukan persetujuan label untuk penampilan live di televisi atau media lain,” demikian pernyataan itu.

Dinyatakan pula bahwa persetujuan dari perusahaan rekaman diperlukan hanya untuk rekaman audio dan visual serta penentuan distribusi karya tersebut.

Dalam pernyataan tertulis itu disebutkan bahwa Big Machine Label Group dan Dick Clark Productions sudah sepakat dalam hal lisensi yang menyetujui penyiaran penampilan artis-artisnya dan untuk penayangan ulang dalam platform yang disetujui bersama.

“Hal ini termasuk penampilan-penampilan artis di American Music Awards mendatang,” begitu bunyi keterangan tertulis itu tanpa menyebut nama Taylor Swift.

Tidak lama setelah rilis itu beredar pihak Dick Clark Productions memberi klarifikasi.

“Kami tidak pernah bersepakat, menciptakan, memberi kuasa atau menyebarkan pernyataan bersama Big Machine Label Group terkait penampilan Taylor Swift di American Music Awards 2019,” kata Dick Clark Productions.

“Apa pun keputusan akhir yang diambil haruslah dengan manajemen Taylor Swift. Kami tidak memiliki penjelasan lebih lanjut,” kata Dick Clark Productions.

Perseteruan Taylor Swift dengan label lamanya berlangsung sejak Juli 2019 lalu. Semua itu bermula dari penjualan Big Machine Lable Group ke Itacha Holdings milik Scooter Braun.

Sebagai informasi, Scooter Braun merupakan manajer sejumlah penyanyi kondang seperti Justin Bieber, Demi Lovato, dan Ariana Grande.

Dengan penjualan Big Machine, katalog lagu-lagu lama Taylor Swift menjadi milik Braun. Swift menyebutnya skenario terburuk.

Swift bergabung dengan Big Machine sejak album Taylor Swift pada 2006 hingga album Reputation pada 2017.

Penjualan Big Machine ke Itacha Holdings membuat sulit Swift memiliki enam album tersebut di katalognya.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/19/171901366/kabar-gembira-taylor-swift-bisa-bawakan-lagu-lagu-lamanya-di-american-music

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke