Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dihubungi Pihak Eza Gionino, Penjual Ikan yang Ancam Santet Mengaku Mabok

Henry mengatakan, Qory telah mengakui kesalahannya dan mengungkapkan kondisinya saat itu.

"Tadi pihak pelaku juga sudah saya kontak dan mengakui kesalahannya bahwa dia mengatakan begitu dia salah dan mengatakan gitu dalam keadaan mabok. Terpengaruh alkohol," kata Henry saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019).

Sebelumnya Eza Gionino resmi melaporkan penjual ikan arwana Qory Supiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2019).

Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan sang anak, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.

Cerita bermula ketika Eza membeli dua ikan arwana dari Qory Supiandy seharga Rp 12 juta. Tetapi, begitu tiba, ikan tersebut tak sesuai dengan video yang diberikan oleh Qory.

Oleh karenanya, Eza menyampaikan komplain kepada Qory. Sayangnya, komplain dari Eza justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sosok Qory Supiandy.

Bahkan, Eza mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan untuk istri dan anaknya.

Menurut Henry, Qory saat itu sedang dipengaruhi alkohol. Qory juga telah mengakui kesalahannya itu.

"Dia mengaku salah, dia ngancam itu saat dia mabok. Tapi itu tidak akan dilakukan itu pengakuan pelaku. Dia juga mengakui barang yang dikirim tidak sesuai gambar karena barang yang dijanjikan punya orang, harganya tidak cocok," ucap Henry.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/18/191017966/dihubungi-pihak-eza-gionino-penjual-ikan-yang-ancam-santet-mengaku-mabok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke