Meskipun ini pengalaman pertamanya menjadi wayang orang, Lukman Sardi mendapatkan kepercayaan menjadi tokoh utama, Sukrasana.
Ia mengaku butuh sekitar tiga bulan lamanya untuk persiapan bermain dalam wayang orang Sang Sukrasana.
"Jadi ada juga masa aku lebih ke (latihan) private karena, kan, aku belum pernah main wayang orang. Mungkin sekitar dua bulan, tiga bulan sih," ujar Lukman Sardi usai pementasan Sang Sukrasana di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2019).
Dalam pementasan wayang orang yang disutradarai Nanang Ruswandi ini banyak juga pemerannya yang berasal dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lukman mengaku terkesima dengan bakat seni dari para jenderal TNI.
"Enggak ada masalah sih. Mereka mungkin kelihatannya wah ini TNI begitu, tetapi ternyata mereka juga punya jiwa seni yang kuat banget dan sangat komit begitu, latihan segala macam. Enggak melihat bahwa mereka tentara, ada yang jenderal segala macam," kata pria berusia 48 tahun tersebut.
Bapak tiga anak itu mengaku menikmati berlatih dan satu produksi dengan para tentara.
"Justru mereka menyenangkan sekali, fun yang enggak kebayang 'wih tentara kok bisa main wayang' dan fun banget," ujar Lukman Sardi.
Pementasan Wayang Orang Sang Sukrasana bercerita tentang kakak beradik, Sumantri dan Sukrasana.
Sukrasana sangat setia membantu kakaknya.
Namun, setelah berhasil mengunci hati Putri Dewi Citrawati dengan kesaktian Sukrasana, Sumantri justru malu dengan rupa adiknya.
Sukrasana pada akhirnya diceritakan meninggal dunia.
https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/17/214131666/lukman-sardi-bermain-dengan-para-jenderal-di-pementasan-sang-sukrasana