Bruce Lee, Sosok yang Menginspirasi Gabriel Luna di Terminator: Dark Fate

Rev-9 tidak hanya memiliki persenjataan canggih sebagai robot pembunuh. Namun, juga memiliki kelihaian dalam pertarungan tangan kosong.

Luna mengatakan, referensi dalam gerakan-gerakan pertarungan di Terminator: Dark Fate ia ambil dari aktor laga legendaris Bruce Lee.

"Saya terinspirasi dari Bruce Lee. Bukan hanya sebagai aktor laga, namun, juga sebagai atlet bela diri," ujar Luna dalam wawancara roundtable yang diikuti Kompas.com, di Four Seasons Hotel, Seoul, Korea Selatan, baru-baru ini.

Menurut Luna, Bruce Lee adalah aktor laga terbaik. Saat melihat akting Bruce Lee dalam film, kata Luna, seperti mesin yang tidak memiliki kesalahan dalam gerakan-gerakannya.

"Seperti mesin yang dibuat untuk bertarung dan membunuh, tidak ada kesalahan gerak, kesalahan kecil, bahkan mungkin dia tidak bernafas saat melakukannya (akting laga) untuk menghemat energi," kata Luna.

"Arnold Schwarzenegger juga selalu menghemat energi untuk setiap adegan pertarungan," sambung Luna.

Terminator: Dark Fate mengambil latar setelah film Terminator 2: Judgement Day yang rilis 1991. Dani Ramos (Natalia Reyes) hidup sederhana di Mexico City bersama saudara laki-lakinya dan ayahnya.

Masalah muncul ketika datang Terminator dari masa depan, Rev-9 (Gabriel Luna), yang lebih canggih. Ia memburu dan bertugas membunuh Dani.

Di saat terancam, keselamatan Dani bergantung pada dua orang pelindung, yakni Grace (Mackenzie Davis), seorang prajurit super dari masa depan yang telah ditingkatkan fisiknya, serta sang veteran Sarah Connor (Linda Hamilton).

Ketika Rev-9 dengan kejam menghancurkan segala sesuatu dan semua orang yang menghalanginya untuk berburu Dani, ketiganya bergabung dengan T-800 (Arnold Schwarzenegger) dari masa lalu Sarah yang memunculkan kembali polemik lama.

Sejumlah pemain Terminator: Dark Fate menghadiri press junket dengan sejumlah media di Asia dan Pasifik di Seoul, Korea Selatan,

Mereka adalah Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Meckenzie Davis, Natalia Reyes, dan sutradara Tim Miller.

Film garapan rumah produksi 20th Century Fox ini akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 30 Oktober 2019.