Susi Susanti: Love All memperlihatkan perjuangan Susy Susanti mengaharumkan nama Indonesia sebagai atlet bulu tangkis.
Mulai dari cerita perjuangan Susy Susanti sejak remaja di dunia bulu tangkis hingga meraih medali emas di Olimpiade Barcelona pada 1992.
Film ini menceritakan perjuangan jatuh bangun Susy Susanti yang diperankan oleh Laura Basuki.
Kisah asmara Susy Susanti dengan sang suami Alan Budikusuma juga menajdi bumbu dalam film Susi Susanti: Love All.
Alan Budikusuma diperankan oleh aktor Dion Wiyoko. yang diperankan oleh Dion Wiyoko juga diceritakan.
Awal mula ide pembuatan film tersebut berawal dari pertemuanya dengan presenter Daniel Mananta.
"Jadi beberapa tahun lalu saya ketemu Daniel pada sebuah acara, lalu dia tanya-tanyalah soal pengalaman saya. Kebanyakan justru saya cerita di luar bulu tangkisnya," kata Susy saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
"Kemudian saya cerita tentang pengalaman tim bulu tangkis saat (Piala Thomas-Uber) 1998, dan cerita soal kepercayaan religius. Daniel ternyata tertarik untuk mengangkat cerita itu ke film," tutur Susy.
Daniel Mananta juga menjadi produser film Susi Susanti: Love All bersama Reza Hidayat.
Susy mengatakan, sebelum adanya tawaran dari Daniel, ada pihak lain juga menawarkan hal serupa.
Namun, ternyata Daniel lah yang berhasil merealisasikan film ini.
"Mungkin dulu pihak yang satu lagi memang belum jodoh dan kurang pas. Uniknya, dulu dia menawarkan Daniel yang berperan jadi Alan (Budikusuma)," ucap Susy Susanti.
Penayangan film Susi Susanti: Love All memang sengaja diputar menhelang peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Menurut Daniel Mananta, film Susi Susanti: Love All diharapkan membangkitkan kembali gairah kebangsaan kepada pemuda Indonesia saat ini
Berita lengkap soal awal mula tercetusnya ide pembuatan film biopik Susi Susanti di sini Awal Tercetusnya Ide Pembuatan Film Susi Susanti: Love All
https://www.kompas.com/hype/read/2019/10/24/133508366/banyak-tawaran-film-mengapa-susy-susanti-hanya-percaya-pada-daniel-mananta