Hindari, 5 Kesalahan Renovasi Rumah yang Bisa Pengaruhi Nilai Jual

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah merupakan tempat tinggal dan berlindung, sehingga penting untuk dapat menciptakan lingkungan yang nyaman. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan melakukan renovasi rumah.

Renovasi rumah tidak hanya sekadar mempercantik rumah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, tetapi juga bisa meningkatkan nilai jualnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merenovasi rumah yang tepat.

Mengutip Martha Stewart, Minggu (27/8/2023), berikut adalah lima kesalahan renovasi rumah yang perlu dihindari karena bisa memengaruhi nilai jual rumah.

Baca juga: 7 Cara Menyegarkan Tampilan Dapur tanpa Renovasi

SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna hijau sage atau sage green.

1. Membuat kamar tidur terlalu besar

Menurut Stephanie Adickman, agen perumahan di Keller Williams, kamar tidur yang terlalu besar dapat menjadi salah satu kesalahan renovasi rumah yang banyak memakan biaya.

Pasalnya, rata-rata pembeli lebih membutuhkan banyak kamar tidur di rumah daripada memiliki kamar tidur yang terlalu besar.

Oleh karena itu, jika Anda ingin merenovasi kamar tidur utama, sebaiknya tetap pertimbangkan kebutuhan pembeli yang lebih potensial untuk meningkatkan nilai jual rumah.

2. Mengecat setiap ruangan dengan warna yang terlalu berbeda

Bethany Adams dari Bethany Adams Interiors, firma desain di Louisville, Kentucky, AS mengatakan, penting untuk menghindari mengecat setiap ruangan dengan warna yang berbeda dan sebaiknya pilih warna yang selaras.

Baca juga: 6 Renovasi Rumah yang Dapat Membuat Anda Dibenci Tetangga

Hal ini akan membuat rumah Anda terlihat lebih luas dan lebih mudah dijual karena lebih nyaman untuk dilihat.

Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.

3. Mencampurkan terlalu banyak tema

Saat Anda merenovasi rumah, penting untuk memiliki tema yang jelas. Hal ini akan membuat rumah Anda terlihat lebih menarik dan profesional, serta lebih mudah dijual.

Amy Pigliacampo dari Amy Pigliacampo Interiors, studio desain interior di Los Angeles yang berspesialisasi dalam renovasi perumaha, memperingatkan agar tidak mencampurkan terlalu banyak gaya dalam renovasi rumah. Hal ini dapat membuat rumah terlihat tidak harmonis.

4. Warna rumah terlalu netral

Saat Anda merenovasi rumah, penting untuk memilih warna dan dekorasi yang menarik. Rumah yang terlalu netral dapat terlihat membosankan dan tidak menarik bagi pembeli potensial.

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna netral, kamar tidur bergaya Skandinavia.

Baca juga: Renovasi Rumah Antitekor, Begini Caranya

Ian Katz, broker real estat di New York City, AS menyarankan untuk mencoba memasang wallpaper di langit-langit dan dinding serta di ruangan seperti dapur.

5. Membuat kolam renang

Kolam renang bisa menjadi daya tarik yang besar bagi pembeli rumah, terutama setelah pandemi Covid-19.

Stephanie Adickman, agen real estate di Keller Williams di New Jersey AS, mengatakan bahwa kolam renang juga memiliki kelemahan, seperti biaya pemeliharaan dan risiko keselamatan.

Selain itu, kolam renang juga dapat memakan banyak ruang, baik secara fisik maupun visual.