Ini Waktu Terbaik Mencuci Selimut dan Caranya Menurut Ahli Kebersihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang sudah mencuci seprai dan handuk secara rutin, tapi mengetahui kapan harus mencuci selimut bisa jadi sedikit lebih rumit.

Pasalnya, setiap selimut memiliki jadwal pembersihan yang berbeda seperti selimut tempat tidur berbeda dengan selimut yang digunakan saat menonton Netflix pada malam hari dan selimut cantik yang sebagian besar berfungsi sebagai elemen dekorasi berlapis lainnya. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai dan Selimut?

Untungnya, ahli kebersihan Jennifer Roland dari Atlanta Cleaning Source dan Lori Williamson dari @nowitsclean membagikan waktu mencuci selimut. 

Meski panduan berikut ini cukup standar untuk berbagai jenis selimut, Roland mengatakan  ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi seberapa sering perlu mencuci selimut. 

Hal lain yang mempengaruhi waktu mencuci selimut adalah hewan peliharaan yang mungkin ikut berpelukan di dalamnya, anggota keluarga yang mudah berkeringat, dan anggota keluarga yang memiliki alergi. Semua faktor ini dapat meningkatkan frekuensi mencuci selimut. 

Baca juga: Cara Mencuci Selimut Fleece agar Tetap Lembut dan Halus

Seberapa sering mencuci selimut

SHUTTERSTOCK/PREZOOM.NL Ilustrasi selimut fleece, selimut berbahan fleece.

Roand mengatakan selimut yang berada di antara seprai dan tidak bersentuhan langsung dengan tubuh dapat dicuci setiap bulan, sementara selimut besar harus dicuci setidaknya setiap dua minggu. 

Sedangkan untuk selimut yang digunakan untuk menonton film pada malam hari, Williamson menyarankan mencucinya setiap bulan atau dua bulan sekali. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai dan Selimut?

Namun, jika selimut ini adalah pilihan pertama saat anggota keluarga sakit dan membutuhkan kehangatan ekstra, sebaiknya mencucinya segera setelah orang tersebut sembuh.

Jika Anda suka ngemil saat menonton film, sebaiknya memeriksa selimut ruang keluarga lebih sering untuk memastikan tidak ada noda menempel.

Dalam hal ini, Williamson menyarankan hanya mencuci selimut dekoratif sekali atau dua kali setahun.

Bahkan, menurut Senreve—merek aksesori, rumah, dan pakaian santai—selimut mewah yang terbuat dari kain, seperti kasmir, akan lebih baik jika tidak dicuci untuk menjaga tekstur dan masa pakainya. 

Baca juga: Sama-sama Menghangatkan, Ini 5 Perbedaan Selimut dan Throw Blanket

Cara mencuci selimut 

Shutterstock/Olga Nikiforova Ilustrasi selimut.

Untuk selimut yang terbuat dari berbagai macam kain, seperti bulu domba, wol, dan katun, sebaiknya membaca label perawatannya agar tidak salah dan merusaknya. 

Menurut Snuggle—merek pelembut pakaian—selimut terbuat dari kain seperti katun dapat dimasukkan ke siklus pencucian biasa, sedangkan selimut bulu domba dan wol membutuhkan pencucian lembut.

Namun, kain paling halus, seperti kasmir, akan lebih baik jika dicuci dengan tangan atau  detergen ekstra lembut dengan pengaturan lembut tanpa kain lain. 

Baca juga: Cara Mencuci Selimut Fleece agar Tetap Lembut dan Halus 

Merek ini juga merekomendasikan mengeringkan selimut dengan cara diangin-anginkan jika memungkinkan untuk mempertahankan masa pakainya.

Namun, tidak masalah mengeringkan dengan pengaturan rendah jika Anda memiliki waktu  terbatas dan label perawatan memungkinkan.

Dalam hal ini, sebaiknya mengeringkan selimut yang lebih besar secara terpisah untuk menyimpannya dalam pengering listrik sesingkat mungkin, sementara selimut yang lebih kecil dengan kain yang sama dapat dikeringkan bersama.