JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian adalah rutinitas pembersihan harian yang biasa kita lakukan di rumah. Akan tetapi, bagaimana dengan mengganti seprai dan mencuci seprai?
Seprai tidak hanya berfungsi sebagai pelapis kasur, namun juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Sebab, seprai bisa dengan mudah kotor karena menampung debu, keringat, minyak tubuh, hingga bulu hewan peliharaan yang dapat memengaruhi kenyamanan.
Nah, seberapa sering harus mengganti dan mencuci seprai untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan kita? Dikutip dari Healthline, Rabu (16/11/2022), berikut penjelasannya.
Baca juga: Seprai Putih Bisa Menggangu Tidur, Betulkah?
Menurut jajak pendapat tahun 2012 oleh National Sleep Foundation, 91 persen orang mengganti seprai setiap dua minggu sekali. Meskipun ini adalah aturan umum, banyak ahli merekomendasikan pencucian mingguan.
Ini karena seprai dapat menumpuk banyak hal yang tidak dapat Anda lihat, seperti ribuan sel kulit mati, tungau debu, dan bahkan kotoran.
Anda harus mencuci sprei lebih sering, jika ada situasi sebagai berikut.
Baca juga: Cara Mencuci dan Mengeringkan Seprai agar Tidak Lecek