Salah satu cara untuk menguji ketinggian adalah dengan duduk di tepi tempat tidur. Saat duduk dengan kaki di lantai, lutut harus membentuk sudut 90 derajat, sejajar dengan pinggul.
Ini adalah postur yang ideal untuk masuk dan keluar dari tempat tidur tanpa mengejan. Jika Anda jauh lebih tinggi atau lebih pendek dari rata-rata, Anda mungkin perlu menyesuaikan ketinggian tempat tidur.
Baca juga: Tempat Tidur Tidak Boleh Menghadap Utara, Kenapa?
Sementara itu, orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan mobilitas terbatas biasanya paling nyaman dengan tempat tidur setinggi 50 hingga 598 cm.
Orang yang menggunakan kursi roda mungkin lebih suka tempat tidur yang bahkan lebih rendah dari tanah, tingginya sekitar 48 cm, sehingga memudahkan pemindahan dari kursi roda ke tempat tidur atau lantai.
Tempat tidur standar berukuran 50 hingga 63 cm biasanya aman dan nyaman untuk anak-anak, tetapi bagaimana dengan tempat tidur susun dan tempat tidur loteng? Kebanyakan anak membutuhkan setidaknya 50 hingga 60 cm ruang di atas kasur mereka untuk duduk di tempat tidur.
Kenyamanan adalah aspek terpenting saat memilih tempat tidur, tetapi kebanyakan orang ingin tempat tidurnya terlihat bagus juga.
Baca juga: 4 Posisi Terbaik Meletakkan Tempat Tidur dan Pintu Menurut Feng Shui
Tempat tidur tinggi terlihat anggun, klasik, dan elegan, namun tempat tidur rendah cenderung terlihat lebih modern.
Belakangan ini, tempat tidur rendah menjadi tren populer dalam desain rumah karena membuat ruangan terlihat lebih luas.
Majalah Glamour mengomentari tren tersebut, mencatat bahwa tempat tidur platform rendah telah beredar di seluruh media sosial dan telah menjadi impian minimalis.