Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Sumbu Lilin Sebelum Dinyalakan, Ini Manfaatnya

Kompas.com - 30/11/2022, 10:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan lilin adalah sebuah langkah untuk penerangan yang biasa dilakukan pada saat listrik padam, makan malam romantis, dan kegiatan lainnya.

Namun, sebelum lilin dinyalakan atau dibakar dengan api, pastikan untuk memangkas sumbunya terlebih dahulu.

Jika kamu bertanya apa alasannya, baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Baca juga: Simak, Manfaat dan Risiko Menyalakan Lilin Aromaterapi di Rumah

Ilustrasi lilin meleleh.SHUTTERSTOCK / Kanyarat Sirisrisornchai Ilustrasi lilin meleleh.
Dilansir dari Reader's Diggest Canada, Rabu (30/11/2022), dijelaskan bahwa memangkas sumbu lilin menjadi seperempat bagian dapat membantu mencegah berbagai dampak buruk, seperti nyala api hitam, nyala api yang terlalu tinggi, noda asap hitam pada tempat lilin kaca, dan membakar lilin terlalu cepat.

Perlu diketahui bahwa sumbu adalah jalinan kapas yang membawa bahan bakar, yakni lilin ke nyala api.

Jika sumbu terlalu tinggi, itu dapat terlalu cepat memasok bahan bakar ke api, menciptakan asap dan jelaga berlebih.

Sementara itu, sumbu dengan ketinggian yang tepat akan menghasilkan pembakaran yang merata dan stabil sehingga kamu dapat menikmati cahaya api lilin selama berjam-jam.

Sumbu lilin yang dipangkas juga dapat memberi bentuk nyala api yang bagus dan rata.

Baca juga: Jangan Buang Bekas Bungkus Odol, Bisa Bikin Lilin Meleleh Lebih Lama

Namun, sumbu yang terlalu tinggi akan membawa terlalu banyak bahan bakar (lilin) ke api dan penumpukan karbon.

Cara memangkas sumbu lilin

Sebuah gunting yang tajam dapat memotong sumbu lilin jenis apa pun. Tapi, setelah beberapa kali digunakan, sumbu lilin sulit dijangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com