Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membersihkan Rumah dengan Metode Ramah Lingkungan

Kompas.com - 15/10/2022, 15:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Misalnya, coba semprotkan shower secara berkala dengan larutan satu bagian cuka putih suling dan satu bagian air.

Larutan pembersih buatan sendiri ini dapat membantu melarutkan timbunan endapan kapur dan mengembalikan kilau ke shower.

Ilustrasi deterjen pakaian, deterjen cair.FREEPIK/FABRIKASIMF Ilustrasi deterjen pakaian, deterjen cair.

3. Beralih ke deterjen ramah lingkungan

Deterjen tidak harus berwarna cerah atau beraroma tinggi untuk membersihkan pakaian. Untuk kegiatan mencuci pakaian yang lebih berkelanjutan, carilah produk deterjen yang bebas dari pewangi dan pewarna buatan, karena ini sering menjadi penyebab iritasi dan alergi kulit.

Baca juga: Cara Membersihkan Rumah Setelah Banjir, Cegah Penyakit dan Kerusakan

Selain itu, pastikan untuk memeriksa label untuk bahan kimia yang berpotensi berbahaya, seperti formaldehida, fosfat, dan dioksan.

4. Gunakan kembali sikat gigi bekas

Daripada membuang sikat gigi bekas, simpanlah untuk membersihkan permukaan di rumah. Sikat gigi sangat bagus untuk membersihkan tempat yang sulit dijangkau, seperti garis nat di antara ubin dan di sekitar tepi bak mandi dan keran.

Anda juga dapat menggunakan sikat gigi bekas untuk menggosok sol karet pada sepatu, membersihkan debu yang membandel pada ventilasi udara, dan mengangkat noda kecil pada karpet.

Pastikan sikat gigi yang Anda gunakan untuk membersihkan diberi label yang baik atau disimpan di tempat yang berbeda dari sikat gigi biasa.

Ilustrasi spons berbahan selulosa. SHUTTERSTOCK/ANAKUMKA Ilustrasi spons berbahan selulosa.

Baca juga: 4 Trik Membersihkan Rumah yang Sebaiknya Dihindari

5. Beralih ke spons alami

Biasanya terbuat dari bahan sintetis, sebagian besar spons perlu dibuang ke tempat sampah setelah Anda selesai menggunakannya.

Untuk solusi yang lebih berkelanjutan, beralihlah ke spons yang terbuat dari bahan alami yang dapat terurai secara hayati seperti selulosa atau serat kapas.

Ini berfungsi sama baiknya dengan spons konvensional tetapi dapat dipotong dan dimasukkan bersama kompos di akhir masa pakainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Lebih Luas

6 Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Lebih Luas

Decor
Cara Membuat Detergen Alternatif untuk Mencuci Pakaian

Cara Membuat Detergen Alternatif untuk Mencuci Pakaian

Do it your self
5 Tanaman Hias Beracun yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Rumah

5 Tanaman Hias Beracun yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Meja Dapur

6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Meja Dapur

Housing
Simak, 6 Tips agar Kulkas Hemat Listrik

Simak, 6 Tips agar Kulkas Hemat Listrik

Home Appliances
Cara Membersihkan Noda Minyak di Celana Jeans

Cara Membersihkan Noda Minyak di Celana Jeans

Do it your self
6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

Pets & Garden
5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

Do it your self
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

Do it your self
3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

Do it your self
Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Do it your self
6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

Decor
5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

Decor
5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

Do it your self
7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com