Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 5 Jenis Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

Kompas.com - 02/08/2022, 11:45 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pupuk adalah senyawa yang ditambahkan pada media tanam untuk membantu memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Pada budidaya tanaman jagung, pemberian pupuk menjadi salah satu kunci keberhasilan praktik budidaya tersebut.

Pemberian pupuk untuk jagung agar buahnya besar dilakukan dua kali. Pertama, pemupukan awal yang dilakukan sebelum menanam. Kedua, pupuk lanjutan atau pupuk susulan yang diberikan dipertengahan masa tanam.

Lantas, apa saja pupuk yang biasa diberikan pada tanaman jagung? Simak penjelasan lengkapnya berikut.

Baca juga: Pilihan Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

1. Pupuk urea

Ilustrasi pemberian pupuk pada tanaman. SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pemberian pupuk pada tanaman.

Pupuk urea merupakan pupuk anorganik yang termasuk pupuk awal dalam budidaya tanaman jagung. Pupuk urea biasanya mengandung nitrogen sebanyak 45 hingga 46 persen. 

Aplikasi pupuk ini dilakukan dengan cara memasukkan pupuk ke dalam lubang. Biasanya lubang terbuat dibuat dengan kedalaman 10 cm dan berjarak sekitar 15 cm dari lubang tanam.

2. Pupuk TSP

Selain urea, pupuk untuk jagung agar buahnya besar lainnya yaitu pupuk TSP. Menurut penjelasan di jurnal Agrosamudra Vol. 8 No.1, pupuk triple super phosphate atau TSP adalah pupuk anorganik yang mengandung P dan Ca dengan kadar P2O5 mencapai 44-46 persen dan CaO sebanyak 20 persen. 

Kandungan fosfat dalam pupuk ini berguna untuk pembentukan biji, mempercepat pemasakan buah, dan membuat tanaman tahan terhadap kekeringan.

Baca juga: Mengenal Pupuk Kalsium untuk Tanaman: Manfaat dan Cara Menggunakannya

3. Pupuk KCL

Pupuk KCL juga termasuk pupuk awal yang diberikan pada tanaman jagung. Mengutip dari keterangan di buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VIII, Selasa (2/8/2022), pupuk KCL merupakan pupuk anorganik dengan kandungan kalium mencapai 52 persen. 

4. Pupuk daun

Tak hanya pemupukan awal, dalam budidaya tanaman jagung juga terdapat pemupukan susulan. Salah satu jenis pupuk yang digunakan dalam pemupukan susulan yaitu pupuk daun.

 

Menurut penjelasan di jurnal Agritop Vol. 26, No. 3, aplikasi pupuk daun bisa memperbaiki pertumbuhan, mempercepat panen, memperpanjang masa atau umur produksi, dan bisa meningkatkan hasil tanaman.

Baca juga: Cara Pengaplikasian Pupuk Daun agar Tanaman Hias Tumbuh Subur

5. Pupuk organik cair

Ilustrasi pupuk organik cair.SHUTTERSTOCK/THE LITTLE PAINT Ilustrasi pupuk organik cair.

Jenis pupuk untuk jagung agar buahnya besar lainnya yaitu pupuk organik cair atau POC. Jenis pupuk ini mengandung banyak unsur hara makro, mikro, hormon, dan asam amino yang diperlukan tanaman.

Menurut penjelasan di Jurnal Hort. Indonesia 8(1), aplikasi pupuk organik cair dan pupuk anorganik (urea, SP36, dan KCL) 20 persen bisa menjadi pupuk ekonomis yang dapat membuat produktivitas jagung manis menjadi optimum. Aplikasi kombinasi pupuk tersebut juga dapat mengurangi penyusutan bobot tongkol jagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com