JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan botol air minum yang dapat digunakan kembali merupakan langkah positif yang berguna untuk meminimalisir sampah plastik.
Namun, kamu bisa sedikit bersalah jika menggunakan botol air minum begitu sering tanpa pernah mencucinya.
Lantas, seberapa sering botol air minum perlu dicuci jika selalu digunakan setiap saat?
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Botol Termos yang Kotor dan Bau
Dilansir dari Delish, Minggu (10/7/2022), Janilyn Hutchings, seorang profesional keamanan pangan bersertifikat di StateFoodSafety memberikan jawaban akan pertanyaan tersebut.
Ia menekankan bahwa botol air yang dapat digunakan kembali harus dibersihkan dan disanitasi secara teratur untuk membunuh patogen yang mungkin tumbuh.
Sementara itu, dikutip dari sebuah penelitian tahun 2002 yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Public Health, dijelaskan bahwa patogen dapat tumbuh ke tingkat yang tidak sehat dalam botol air yang tidak dicuci.
Penelitian selanjutnya sejak itu menemukan hasil yang serupa.
Umumnya, sabun cuci piring dan air hangat sudah cukup untuk memastikan botol air minum kembali bersih.
Baca juga: Botol Minum Bau dan Kotor? Ini Cara Ampuh Membersihkannya
Untuk lebih spesifik, cuci botol air minum dengan sabun cuci piring dan air hangat, kemudian bilas menggunakan air bersih.
Setelah itu, biarkan botol air minum diletakkan di wastafel semalaman hingga benar-benar kering, atau menyimpannya di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Selain dicuci atau dibersihkan, kamu juga harus mendisinkfeksi botol air minum milikmu.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mencuci botol air minum di mesin pencuci piring.
Tapi, kamu harus selalu memastikan botolnya aman untuk mesin pencuci piringmu sebelum memasukkannya.
Namun, apabila tidak memiliki mesin pencuci piring, kamu dapat menggunakan larutan pembersih.
Baca juga: Botol Sirop yang Terbuka Tak Perlu Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya
Jika botol air minum milikmu berbau, kamu juga dapat membuat larutan dengan mencampurkan setengah bagian soda kue dan setengah bagian larutan air.
"Setelah itu, tuangkan larutan soda kue ke dalam botol air minum dan biarkan terendam selama 10 menit, kata Leanne Stapf, COO dari The Cleaning Authority.
Kamu bahkan dapat menggunakan sikat botol khusus untuk menggosok bagian dalam botol.
Perawatan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis botol air minum milikmu, tetapi pedoman ini umumnya merupakan dasar yang baik. Selalu konsultasikan dengan produsen untuk instruksi tambahan.
Baik Stapf maupun Hutchings merekomendasikan untuk mencuci botol air minum sekali sehari.
Baca juga: 3 Bahan Alami yang Ampuh Membersihkan Botol Air Minum
Untuk proses disinfeksi, para ahli merekomendasikan setidaknya seminggu sekali, tetapi kamu dapat melakukannya lebih sering jika kamu sakit atau membawa botol keluar.
Meski tidak terlihat kotor, Stapf menekankan agar masyarakat tetap harus rajin membersihkan botol air minumnya.
"Banyak orang pergi berminggu-minggu tanpa mencuci botol airnya karena tidak terlihat kotor, tetapi penampilan bisa menipu," kata Stapf.
Stapf mengatakan kalau bakteri tumbuh di lingkungan yang gelap dan lembap, yang menjadikan bagian dalam botol tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
Baca juga: 5 Ide DIY Botol Kaca Bekas sebagai Dekorasi Taman
"Jika kamu melihat lapisan berlendir atau bau tidak sedap, inilah saatnya untuk membersihkan botol air minummu. Selama pandemi COVID (dan selalu), kami sarankan untuk sering mencuci untuk mencegah bakteri dan kuman," tutup Stapf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.