8 Mitos Umum Mesin Cuci yang Tidak Perlu Dipercaya, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian menjadi kegiatan yang harus dilakukan secara rutin di dalam kehidupan sehari-hari. Untungnya, ada alat elektronik yang sangat membantu dalam proses pencucian tersebut, yakni mesin cuci.

Sama halnya dengan mencuci menggunakan tangan, ada aturan-aturan yang harus dilakukan agar cucian lebih bersih dan efisien.

Akan tetapi, dilansir dari Mr Right, Kamis (23/2/2022), ada beberapa mitos tentang mesin cuci yang sering dipercaya, seperti berikut ini. 

Baca juga: Perhatikan, Ini 5 Tanda Mesin Cuci Rusak

Unsplash/PlanetCare Ilustrasi mesin cuci, ruang mencuci

1. Mesin cuci bukaan depan lebih baik 

Salah satu prasangka paling umum tentang mesin cuci adalah model bukaan depan adalah yang terbaik. Anggapan ini adalah mitos.

Mayoritas mesin cuci bukaan depan dan bukaan atas dirancang dengan teknologi dan prinsip kerja yang sama.

Satu-satunya hal yang mereka berdua berbeda adalah ruang yang diperoleh oleh mereka. Apa yang membuat mesin cuci ideal adalah efisiensi energi.

2. Pisahkan cucian hanya berdasarkan warna

Meskipun memisahkan cucian berdasarkan warna selalu merupakan ide yang cerdas, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memisahkan berdasarkan jenis kain.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pembersih Mesin Cuci Pakai Cuka dan Baking Soda

Tekstur yang lebih berat, misalnya, denim dapat merusak kain yang lebih halus dan lebih lembut. Cobalah untuk secara konsisten memisahkan pakaian berdasarkan jenis bahannya juga.