Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elemen Dekorasi yang Menghadirkan Energi Positif dan Negatif di Rumah Menurut Feng Shui

Namun, memilih elemen dekorasi untuk rumah atau ruangan perlu diperhatikan dan tidak boleh asal-asalan. Sebab, tidak semua barang dekorasi cocok dengan desain interior yang diusung ruangan. 

Bahkan, menurut feng shui, keberadaan elemen dekorasi dapat mempengaruhi energi di rumah. 

Angelina Fang, salah satu pakar feng shui senior di Indonesia sekaligus pendiri layanan konsultasi feng shui, Feng Shui Consulting Indonesia, menjelaskan, dalam penerapan feng shui yang ilmiah, tidak mengutamakan penggunaan dekorasi rumah atau benda-benda simbolis tertentu.

Hal ini karena energi sebuah bangunan (rumah) akan lebih besar energinya daripada energi sebuah benda. 

“Bagaimana Qi (energi) mengalir bersirkulasi dalam rumah akan lebih berpengaruh daripada peletakan barang dekorasi,” ujar Angelina dihubungi Kompas.com via pesan singkat. 

Namun, karena benda dekorasi dalam rumah, akan kita lihat setiap hari dalam jangka panjang, hal ini bisa mempengaruhi psikologi. 

Maka itu, benda-benda dekorasi di dalam rumah harus memberikan kesan simbolis yang positif, menenangkan, dan enak dilihat.

Angelina membagikan sejumlah elemen dekorasi yang mendatangkan energi positif dan negatif di rumah menurut feng shui kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2024). 

Angelina mengatakan, meski bukan faktor utama penentu feng shui rumah yang baik, secara ilmiah, keberadaan benda dekorasi di rumah bisa mempengaruhi kondisi psikologis penghuninya serta memberikan keberuntungan secara instan kepada penghuni rumah. 

Jadi, sebaiknya pilih elemen dekorasi yang dapat membangkitkan hal posistif.

"Misalnya, benda dekorasi yang positif bisa memotivasi penghuni rumah lebih rajin mencapai cita-cita dan tujuan hidup untuk lebih makmur, optimis, bahagia, bersyukur, menikmati hidup,” terang Angelina. 

Angelina membagikan beberapa jenis benda dekorasi yang memberikan kesan positif menurut feng shui, seperti berikut:

  • Foto keluarga inti yang bahagia dan tersenyum.
  • Lukisan pemandangan indah.
  • Tulisan-tulisan yang memotivasi.
  • Semua dekorasi dengan inspirasi kehidupan yang baik. 

Selain itu, kata Angelina, lukisan atau patung yang dipercaya membawa hoki sesuai dengan budaya masing-masing, boleh saja digunakan selama memberikan kesan positif, seperti patung dewa rezeki, koin-koin atau batang emas, lukisan orang memanen, lukisan aktivitas bisnis, seperti di pasar, dan lain-lain. 

Ada beberapa jenis barang dekorasi yang tidak dianjurkan menurut feng shui.

Angelina mengatakan elemen dekorasi yang tidak disarankan dalam feng shui adalah yang membawa simbol negatif, jelek, gelap, berbahaya, menakutkan, merugikan, tidak enak dilihat, serta memiliki niat dan tujuan buruk.

"Misalnya, patung atau lukisan tengkorak, patung tanpa kepala, patung dengan kepala saja tanpa tubuh, lukisan horor, wajah sedih, asimetris, aneh, tidak lazim, dan lainnya,” imbuh Angelina.

Menggunakan dekorasi dengan simbolisme negatif dalam feng shui juga berdampak kurang baik terhadap kondisi rumah. Karena pada dasarnya, dekorasi tersebut merupakan lambang  bahwa sesuatu yang jelek dapat terjadi. 

Di samping itu, tidak disarankan menggunakan benda dekorasi yang menggunakan bahan organik dari makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan, seperti kulit hewan, tanaman hidup yang diawetkan, fosil kayu, dan lain-lain.

Tak hanya, semua dekorasi yang bisa menyerupai sesuatu bentuk, seperti manusia, binatang, senjata, cermin, dan lain-lain juga menjadi elemen dekorasi yang harus dihindari. 

Semua dekorasi yang memiliki kesan negatif akan berpotensi menarik dan dihuni makhluk tak kasat mata.

Meski makhluk tersebut belum tentu merugikan penghuni rumah, sebagian orang yang sensitif akan merasa terganggu dengan kehadirannya dan merasa kurang nyaman.

Terakhir, hindari menggunakan benda dekorasi yang rusak atau sudah jelek. "Amati rumah, singkirkan benda-benda yang sudah rusak, tidak terawat, dan mengganggu pemandangan," ujar Angelina. 

Ruangan dalam rumah harus selalu terjaga rapi, bersih, dan lapang untuk memperoleh feng shui positif yang optimal di rumah.  

Peran elemen dekoratif menurut feng shui

Dalam feng shui, ternyata tidak ada kewajiban bagi seseorang menggunakan dekorasi yang dipercaya membawa hoki atau keberuntungan.

Angelina menjelaskan bila seseorang ingin menggunakan karena panggilan hati atau untuk menambah kepercayaan diri, silakan saja melakukannya.

"Artinya, bila dipasang atau digunakan bisa menambah percaya diri, boleh saja digunakan," katanya. 

Namun, bila tidak menggunakan benda dekorasi tersebut, bukan berarti tidak bisa mendapatkan hoki atau keberuntungan di dalam rumah. 

Penataan tata letak feng shui di lingkungan luar rumah dan dalam rumah seperti desain, lokasi ruangan, sirkulasi udara, dan cahaya jauh lebih penting pengaruhnya dibanding faktor dekorasi suatu rumah.

Posisi atau letak barang dekoratif juga dibebaskan dan tidak memiliki aturan tertentu dalam feng shui.

"Anjuran tempat atau bagian rumah untuk benda dekorasi pada umumnya bebas, selama ruangan tetap terjaga rapi, bersih, dan lapang sehingga energi (Qi) atau angin mengalir lancar dalam rumah," tutup Angelina.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/05/01/110650476/elemen-dekorasi-yang-menghadirkan-energi-positif-dan-negatif-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke