JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun merupakan aktivitas yang menyenangkaan. Selain menyenangkan, berkebun juga mendatangkan banyak manfaat.
Beberapa manfaat berkebun di rumah, seperti membuat rumah terasa lebih segar, mendapatkan hasil panen berkualitas, membuat suasana hati lebih bahagia, sebagai aktivitas fisik, dan lain sebagainya.
Berkebun sebenarnya mudah dilakukan. Namun, bagi pemula tentu saja perlu pedoman khusus agar bisa berkebun dengan benar.
Dikutip dari Real Simple, Selasa (30/4/2024), berikut sejumlah tips berkebun untuk pemula agar bisa mendapatkan tanaman yang tumbuh subur.
Sebelum memulai berkebun, penting untuk menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Dengan memiliki alat berkebun sendiri, maka aktivitas berkebun akan lebih mudah dilakukan.
Jane Dobbs ketua tim berkebun di Allan;s Gardeners, mengatakan beberapa alat berkebun yang perlu disiapkan seperti sekop, pemangkas, alat penyiram, dan sarung tangan.
Peralatan berkebun bisa dibeli di toko pertanian terdekat atau e-commerce kesayangan.
Pilih tempat yang tepat untuk berkebun
Selanjutnya, tips berkebun untuk pemula yaitu memilih tempat yang tepat untuk berkebun. Jika memiliki halaman yang cukup luas, tak ada salahnya untuk berkebun di halaman rumah.
Namun, jika tidak mempunyai halaman luas, maka budidayakan tanaman bisa dilakukan di dalam rumah.
Menanam tanaman bisa dilakukan langsung di tanah atau dalam pot asalkan media tanamnya subur. Selain tingkat kesuburan, pemilihan tempat berkebun juga disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam.
Pilih tanaman yang mudah tumbuh
Mevin Cubian, ahli botani dan berkebun, mengatakan bahwa berkebun memang mudah, namun bagi pemula menjadi hal yang cukup menantang. Oleh karena itu, Cubian menyarankan untuk menanam tanaman yang mudah tumbuh seperti selada, kangkung, lobak, bayam, dan sayuran lain.
Cubian juga mengatakan tanaman herba seperti kucai, kemangi, dan mint bisa menjadi pilihan untuk pemula karena perawatannya cukup mudah.
Bagi pemula, Cubian juga menyarankan untuk menanam tanaman di dalam pot terlebih dahulu. Apabila berhasil, maka tak ada salahnya untuk mencoba menanam di kebun luar ruangan.
Dobbs mengatakan bahwa tanah yang bagus akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Maka dari itu, penting untuk memiliki pemahaman dasar terkait jenis tanah.
Setiap jenis tanah memiliki karakteristik tersendiri. Tanah berpasir cenderung cepat kering, sedangkan tanah liat bisa mempertahankan kelembapan dengan baik.
Doobs menyarankan untuk menggunakan media tanam yang drainase dan aerasinya lancar. Media tanam bisa dibuat dari campuran tanah, kompor, dan bahan organik lain.
Jangan lupa untuk melakukan pengujian pH. Tujuannya untuk memastikan pH tanah sesuai dengan syarat tumbuh tanaman yang akan ditanam.
Pelajari cara menabur benih dan transplantasinya
Selain mempelajari karakteristik tanah, Doobs juga mengatakan penting untuk mengetahui cara menabur benih dan transplantasi yang benar.
Benih bisa ditanam sedalam satu hingga dua cm, kemudian ditutup tipis dengan tanah agar pertumbuhannya lebih cepat.
Beberapa hari kemudian atau saat tanaman sudah memiliki tiga hingga empat daun asli, maka tanaman mudah sudah bisa dipindahkan ke pot yang lebih besar.
Lakukan penyiraman dengan tepat
Terakhir, tips berkebun untuk pemula yaitu melakukan penyiraman dengan tepat. Frekuensi penyiraman tergantung pada tingkat kelembapan tanah dan cuaca.
Jika media tanam masih lembap, maka tidak perlu penyiraman. Sebaliknya, apabila media tanam sudah kering, maka tanaman perlu disiram.
Kebutuhan air setiap tanam juga berbeda-beda. Tanaman sayur cenderung membutuhkan banyak air. Sedangkan, tanaman sukulen tidak membutuhkan banyak air.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/30/162330076/6-tips-berkebun-untuk-pemula-dengan-benar