Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah

Namun, saat menghabiskan waktu di luar ruangan, sering kali diganggu oleh kehadiran serangga, salah satunya nyamuk. 

Nyamuk tak hanya mengganggu karena menggigit dan suaranya yang berdengung, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit di rumah seperti demam berdarah, malaria, juga cikungunya. 

Tentu saja, tidak ada seorang pun yang ingin menjadi korban gigitan nyamuk. Untungnya, ada beberapa tanaman yang dapat meminimalkan dan mengusir nyamuk dari halaman rumah. 

Bonus tambahannya tanaman pengusir nyamuk ini dapat membuat halaman rumah terlihat indah.

Nah, dilansir dari Best Life Online, Rabu (10/4/2024), berikut enam tanaman pengusir nyamuk dari halaman rumah. 

Namun, Anda juga bisa langsung menanam tanaman pengusir nyamuk yang populuer ini di halaman rumah. 

Bryan Clayton, CEO GreenPal—platform layanan perawatan halaman—mengatakan citronella, memiliki aroma seperti lemon yang mampun menutupi aroma yang disukai nyamuk," kata Clayton. 

Anda bisa menanam tanaman citonella di dalam pot atau tanah di halaman rumah yang menarik perhatian nyamuk.

Amber Noyes, ahli hortikultura dan Editor di Gardening Chores, mengatakan semua jenis tanaman beraroma lemon adalah pilihan tepat untuk menjaga halaman bebas  nyamuk.

"Serau, yang paling mirip dengan citronella, lemon balm, atau lemon verbena, semuanya tanaman pengusir nyamuk, tergantung mana yang paling cocok untuk iklim Anda," ucap Noyes. 

Lavender 

Lavender memiliki tampilan yang sangat cantik dengan bunga berwarna ungu. Lavender juga mempunyai aroma menenangkan yang dapat membantu tidur serta mengusir nyamuk. 

"Nyamuk tidak tahan dengan wanginya, ditambah kandungan linalool—bahan kimia yang dapat membasmi nyamuk," ucap Clayton.

Kelopak bunga lavender yang dikeringkan juga dapat berfungsi sebagai solusi antigatal.
Tanaman pengusir nyamuk ini tumbuh paling baik dalam kondisi cerah.

"Tanaman ini sangat membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh, jadi pastikan  tidak menanamnya di tempat  teduh," tambah Ben McInerney, pendiri Home Garden Guides. 

McInerney juga mencatat bahwa nepetalakton sangat ampuh mengusir nyamuk. Apalagi,  catnip mudah ditanam dan dirawat serta  menjadi tambahan cantik untuk halaman rumah.

"Catnip sangat kuat, bisa tumbuh di hampir semua jenis tanah, asalkan memiliki drainase  baik," imbuh Noyes.

Selain itu, tanaman catnip dapat tumbuh subur di tempat yang terkena sinar matahari penuh atau  teduh.

"Anda juga bisa menggunakan minyak atau daun catnip untuk membuat semprotan pengusir nyamuk atau gosok," jelas Clayton. 

"Bunga marigold juga memiliki piretrum, insektisida alami yang dapat membunuh nyamuk. Jadi, Anda harus menanam marigolde di dekat pintu, jendela, atau tempat duduk," ujar Clayton.

Begitu mencium bau piretrumt, nyamuk akan menjauhi bunga marigold. 

Mint

Mint juga menjadi tanaman pengusir nyamuk yang dapat ditanam di halaman rumah. Mint memilik mentol yang dikenal dapat mengusir dan mengendalikan nyamuk serta hama lainnya.

"Aroma mint sangat ampuh mengusir nyamuk dan semua jenis mint bekerja baik, tapi saya sangat menyukai mint Aljazair karena rasanya yang pedas," kata Noyes.

Tanaman mint juga sangat mudah ditanam. Noyes menyebut mint dapat tumbuh subur di semua jenis tanah dan tempat teduh. 

"Tanaman ini mengandung minyak yang dapat membunuh jentik nyamuk," imbuh David Lundquist, pemilik Mosquito Hunters of Austin.

Clayton menyarankan menanam tanaman pengusir nyamuk ini di dekat area pemanggangan di luar ruangan.

Kemangi memiliki eugenol, senyawa yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk, dan Anda dapat menggunakan daunnya sebagai lotion atau semprotan pengusir nyamuk. 

"Senyawa ini membingungkan dan mengiritasi nyamuk, yang pada akhirnya memaksa nyamuk  pergi dan mencari sumber makanan lain," ujar Clayton. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/10/080000576/6-tanaman-pengusir-nyamuk-yang-dapat-ditanam-di-halaman-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke