Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dikira Sama, Ini 3 Perbedaan Bunga Aster dan Krisan

Baik bunga aster dan krisan memiliki penampilan yang sama cantiknya dengan beragam warna yang indah. 

Banyak orang mengganggap bunga aster dan krisan sama lantaran penampilannya yang mirip, memiliki kuntum dengan banyak kelopak bunga mengelilinginya. 

Ya, bunga aster dan krisan memang memiliki tampilan sama karena merupakan bagian dari keluarga Asteraceae. 

Keluarga Ateraceae dulunya disebut Compositae dan merupakan bagian dari banyak tanaman hias pot, termasuk zinnias, dahlia, bunga daisy, dan marigold. 

Meski demikian, bunga aster dan krisan berbeda, baik dari penampilan, perawatan, hingga asal usulnya. 

Nah, dilansir dari House Digest dan Cleveland, Kamis (4/4/2024), berikut sejumlah perbedaan bunga aster dan krisan.  

Kepala bunga krisan sering dikeringkan dan digunakan utuh untuk membuat teh herbal yang lezat.

Dikutip dari Daves Garden, bunga krisan dibudidayakan di Tiongkok sejak abad ke-15 dan di Jepang sejak abad ke-8.

Krisan adalah bunga nasional Jepang dan seluruh parade serta festival berpusat di sekitar bunga yang indah ini.

Lebih dari 500 persilangan dikembangkan saat ini oleh Elmer D. Smith yang menamai sebagian besar persilangan tersebut.

Bunga krisan akhirnya mencapai Eropa pada 1600-an dan Amerika Serikat pada akhir 1800-an. 

Secara lokal, Yoder Brothers di Barberton mulai menanam bunga hampir 100 tahun yang lalu dan menjadi pemimpin internasional dalam budidaya tanaman krisan (dan aster).

Perusahaan Yoder Brothers akhirnya menjadi Aris Horticulture, Inc., yang masih berkantor pusat di Barberton, Afrika Selatan, dan merayakan sejarah ini dengan Festival Krisan Barberton tahunan, yang diadakan pada akhir pekan terakhir September.

Sementara itu, bunga aster belum mendapat banyak perhatian dari keluarga kerajaan atau industri hortikultura meski minat terhadap bunga ini terus meningkat karena para tukang kebun menuntut lebih banyak bunga dari bunga mereka dalam hal manfaat bagi satwa liar. 

Bunga aster menjadi bunga resmi untuk mereka yang berulang tahun September, sedangkan krisan adalah bunga resmi bulan November.

Selain itu, bunga aster merupakan bunga resmi untuk ulang tahun pernikahan ke-20.  

Bunga krisan memiliki tampilan lebih besar dan lebih banyak kelopaknya dibanding aster.

Selain itu, bunga aster lebih pendek daripada bunga krisan dengan kisaran 15 sentimeter hingga 1,5 sentimeter. Bunga aster juga membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh daripada bunga krisan. 

Sementara bunga krisan dapat memiliki tinggi yang bervariasi dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter. 

Letakkan bunga aster di teras teduh dan bunganya akan segera layu, tetapi di tempat cerah warnanya akan mudah terlihat.

Selain itu, perbedaan bunga aster dan krisan adalah soal warna. Pada dasarnya, bunga krisan termasuk dalam kelompok warna lebih hangat dan bentuk lebih rapi, sedangkan bunga aster memiliki warna lebih sejuk serta tampilan lebih sulit diatur. 

Bunga aster hanya hadir dalam biru, ungu, pink, dan putih yang lebih sejuk. Sering kali bagian tengahnya berwarna kuning, sesuatu yang tidak dimiliki bunga krisan. 

Sementara itu, bunga krisan lebih banyak warna, seperti merah, pink, putih, oranye, salmon, ungu, juga kuning.  

Namun, tidak semua krisan terlihat sama karena ada 13 jenis bunga yang berbeda. Mulai dari. jenis pompom, kancing yang populer, hingga jenis bantalan dan laba-laba.

Tanaman krisan sering ditanam dalam wadah dan digunakan sebagai pajangan teras. Namun, bunga krisan dapat dimasukkan ke  lanskap saat ditanam di tanah.

Bunga krisan kuat di zona USDA 5 hingga 9 sehingga dapat tumbuh di iklim hangat. Bunga krisan biasanya menyukai tanah lembap dengan drainase baik.

Lakukan memupuk bunga krisan setidaknya sekali pada musim semi atau musim panas untuk mendukung mekarnya. 

Sementara, tanaman aster dapat tumbuh di daerah beriklim dingin. Bunga aster juga dapat mekar pada akhir musim panas. 

Sebagai tanaman pot, tanaman aster dapat dipadukan dengan bunga krisan untuk menambah warna pelengkap pada dekorasi teras dan taman kontainer. 

Perbedaan bunga aster dan krisan adalah soal produkitvitas. Bunga aster tidak seproduktif krisan dalam hal keanekaragaman, tetapi masih memiliki lebih dari 175 spesies yang tumbuh di Amerika Serikat. 

Bunga aster kuat di zona USDA 3 hingga 8 sehingga dapat ditanam di sebagian besar negara bagian, termasuk beberapa wilayah yang lebih dingin. 

Bunga aster juga menyukai tanah lembap yang memiliki drainase baik dan membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari per hari.

Dengan memilih bunga aster atau—krisan atau variasi keduanya—Anda akan melihat bunga-bunga indah bermekaran di sekitar rumah. 

Nah, itu dia sejumlah perbedaan bunga aster dan krisan. Anda tertarik menanam yang mana di rumah?

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/04/162912376/sering-dikira-sama-ini-3-perbedaan-bunga-aster-dan-krisan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke