13 Barang Rumah Tangga yang Harus Diganti Secara Rutin

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap barang di rumah tidak dirancang untuk digunakan selamanya. Barang-barang ini memiliki batas usia pemakaian yang mengharuskan membuang atau menggantinya dengan yang baru. 

Hal ini karena barang tersebut sudah kehilangan kinerja optimalnya dan melewati masa pemakaian yang disarankan. 

Kara Wada, dokter spesialis alergi di The Ohio State University Wexner Medical Center dan profesor di Fakultas Kedokteran The Ohio State University, Amerika Serikat (AS), mengatakan tidak mengganti berbagai barang rumah tangga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, masalah pernapasan, dan kesehatan kulit.

Bahkan beberapa barang, seperti peralatan masak antilengket atau wadah makanan plastik, dapat menyebabkan paparan bahan kimia tertentu jika digunakan melebihi masa pakainya.

Maka itu, penting mengetahu barang rumah tangga apa saja yang perlu diganti.

Dilansir dari Reader’s Digest, Minggu (24/3/2024), berikut 13 barang rumah tangga yang harus diganti secara rutin menurut ahli. 

Spons menjadi benda paling lembap di dapur, yang menyebabkan bakteri mudah  terakumulasi. 

Untuk terhindar dari risiko bakteri pada spons, ganti spons dapur apabila sudah berubah warna, bau, atau berlendir.

Sikat kloset (6-12 bulan)

Selanjutnya, barang rumah tangga yang harus diganti secara rutin adalah sikat kloset.

Heinrichs menjelaskan sikat toilet digunakan untuk pekerjaan kotor, lalu ditempatkan kembali di tempat lembap tanpa pengeringan yang baik, sehingga bisa mengalami kerusakan atau perubahan warna.

Heinrichs menyarankan memperhatikan tanda-tanda, seperti perubahan warna, bulu rusak, atau bau tidak sedap, sebagai indikator perlu mengganti sikat kloset. 

Heinrichs mengatakan menggunakan sedikit pemutih saat membersihkan kloset untuk membantu memperpanjang umur sikat. 

Heinrichs menyarankan melakukan perawatan sofa yang tepat secara teratur untuk memperpanjang umurnya.

Inner duvet (7-15 tahun dengan perawatan yang tepat)

Inner duvet atau isi selimut juga menjadi barang rumah tangga yang harus diganti secara rutin.

Anne Gopman, pendiri dan pemilik Organized by Anne, menyarankan mempertimbangkan mengganti inner duvet ketika sudah kehilangan fungsi penghangatnya.

Menurut Gopman, perubahan tekstur dan distribusi isian selimut seiring waktu juga dapat menjadi tanda sudah saatnya mengganti inner duvet. 

Seprai (setiap dua tahun)

Gopman menjelaskan membersihkan seprai setiap minggu dan bantal setiap tiga bulan adalah cara menjaga kualitasnya.

Meski begitu, barang-barang tersebut memiliki umur pakai terbatas.

Gopman membagikan tanda-tanda perlu mengganti seprai, di antaranya perubahan warna, kerutan pada jahitan atau kain, serta perubahan tekstur dari menipis menjadi kasar saat digunakan.

Dia juga mencatat bantal sintetis umumnya mulai mengalami kerusakan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun. 

Peralatan elektronik dapur (10-12 tahun)

Blender, pengolah makanan, dan pemanggang roti termasuk dalam peralatan elektronik dapur yang memiliki batas usia penggunaan. 

"Indikasi sudah saatnya melakukan perbaikan adalah jika ada bagian yang rusak, kabel yang rusak, motor tidak stabil, atau bagian yang hilang dan tidak dapat diganti," ungkap Gopman.

Keset kamar mandi (18-24 bulan)

Shannon Krause, pemilik Tidy Nest, menyarankan embersihkan keset kamar mandi setiap satu hingga dua minggu karena keset adalah salah satu barang paling sering digunakan di kamar mandi.

Namun, mengganti keset kamar mandi tergantung pada seberapa sering kamar mandi digunakan. Anda mungkin perlu mengganti keset kamar mandi pada 18-24 bulan jika sudah terlihat keausan, seperti perubahan warna atau robekan pada kain.

Jika keset kamar mandi memiliki alas karet, disarankan  menggantinya segera setelah keset tersebut mulai menipis atau retak karena  menjadi tidak aman bagi penghuni rumah. 

Menurut Krause, tirai memiliki peran penting menyatukan sebuah ruangan sehingga penting menjaganya tetap bersih dan sesuai estetika rumah. 

Krause merekomendasikanmengganti tirai ketika Anda mulai bosan dengan desainnya atau ketika tirai sudah tidak dapat diperbaiki. 

Jika menemukan lubang karena kucing memanjat, pinggiran tirai robek, atau warnanya memudar, itu menandakan perlu mengganti tirai. 

Bantal tidur (satu sampai dua tahun)

Krause menjelaskan Anda mungkin akan melihat noda kuning pada bantal karena minyak dan keringat, yang kemudian menyediakan lingkungan untuk bakteri berkembang biak. 

Maka itu, disarankan mengganti bantal jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau merasa malu karena melihat bantal yang kotor saat tidak menggunakan sarung bantal. 

Detektor asap (setiap 10 tahun)

Menurut National Fire Protection Association, risiko kematian dalam kebakaran rumah berkurang setengahnya jika rumah tersebut memiliki detektor asap yang berfungsi optimal.

Mereka merekomendasikan memeriksa tanggal di belakang detektor asap untuk memastikan  menggantinya tepat waktu.

Selain itu, uji detektor asap sebulan sekali untuk memastikannya berfungsi baik.

Tanisha Porter, pemilik Natural Born Organizers—sebuah perusahaan yang bergerak di bidang rumah dan bisnis untuk menciptakan keteraturan dari kekacauan—menyarankan mengganti handuk mandi jika sudah kehilangan daya serapnya, mengalami pemudaran, robek, tidak berbau segar. 

Kasur (enam sampai delapan tahun)

Terakhir, barang rumah tangga yang harus diganti secara rutin adalah kasur. 

Menurut Porter, kasur memiliki nilai penting untuk memperoleh tidur yang berkualitas dan nyenyak. 

Namun, saat kasur sudah mencapai usia penggunaannya menjadi tidak nyaman untuk tidur, bahkan bisa sulit beristirahat. 

Karena itu, Porter menyarankan mengganti kasur ketika tidak lagi memberikan kenyamanan optimal.