Mesin Cuci Baru Vs Bekas, Mana yang Sebaiknya Dibeli?

Bisa dibilang mesin cuci terbilang cukup sering digunakan untuk mencuci pakaian, setidaknya tiga sampai empat kali dalam seminggu.  

Namun, sama dengan peralatan elektronik lainnya, mesin cuci dirancang tidak digunakan selamanya alias punya masa pakai. 

Sebagian besar mesin cuci dapat bertahan dari tujuh hingga 15 tahun, tergantung pada seberapa sering menggunakannya dan baik perawatannya. 

Dengan mengetahui usia penggunaan mesin cuci, dapat membantu Anda menentukan apakah perlu memperbaiki atau mengganti peralatan.

Ketika tiba waktunya mengganti atau membeli mesin cuci baru, membutuhkan biaya cukup besar. Beberapa model mesin cuci bukaan depan atau satu tabung dapat berkisar dari Rp2 juta hingga Rp7 juta, tergantung model dan teknologi yang dimiliki. 

Sedangkan mesin cuci bukaan atas atau dua tabung berkisar dari Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. 

Beberapa pemilik rumah pun memilih mesin cuci bekas untuk menghemat anggaran.

Lantas, manakah yang terbaik antara mesin cuci baru dan bekas? 

Dilansir dari Angi, Sabtu (10/2/2024), berikut sejumlah kelebihan dan kekurangan mesin cuci baru dan bekas. 

Kelebihan membeli mesin cuci baru 

• Efisiensi energi 

Peralatan elektronik saat ini lebih hemat energi dibanding sebelumnya, termasuk mesin cuci baru.

Bergantung pada peringkat Energy Star pada alat tersebut, mesin cuci baru tidak hanya dapat mengurangi jejak karbon di rumah, tetapi juga menghemat biaya tagihan listrik selama masa pakai alat tersebut. 

• Jaminan

Selanjutnya, kelebihan membeli mesin cuci baru adalah jaminan. Jika membeli mesin cuci baru, peralatan tersebut akan menyertakan garansi pabrik.

Hal ini dapat menghemat banyak uang jika mesin cuci baru yang mengkilap rusak, tetap tidak dimiliki mesin cuci bekas. 

• Bentuk dan fungsi

Terakhir, kelebihan membeli mesin cuci baru adalah bentuk dan fisik. Mesin cuci masa kini memiliki lebih banyak pilihan fungsi dan desain dibanding sebelumnya.

Mulai dari, pilihan warna, hasil akhir, hingga fitur khusus, seperti unit yang dapat ditumpuk dan ringkas. 

Anda dapat menemukan mesin cuci model baru untuk memenuhi hampir semua kebutuhan atau preferensi.

Kekurangan membeli mesin cuci baru

• Biaya

Di pasar saat ini, rasanya seperti harga naik lebih cepat daripada detak jantung Anda setelah membeli barang, tidak terkecuali harga mesin cuci baru. 

Harga mesin cuci baru berkisar dari Rp2 juta hingga Rp7 juta, tergantung model dan teknologi yang dimiliki. 

• Umur

Selanjutnya, kekurangan membeli mesin cuci baru adalah umur. Model peralatan baru saat ini umumnya tidak bertahan selama mesin cuci lama—sekitar lima tahun atau lebih.

Ada lebih banyak peluang bagi sistem untuk rusak dengan semua sistem komputerisasi canggih dan fitur-fitur mewahnya.

Model-model baru umumnya hanya bertahan sekitar setengah dari model lama. Artinya Anda tidak hanya mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli mesin cuci baru, tetapi akan melakukannya lebih sering. 

Kelebihan membeli mesin cuci bekas 

• Biaya 

Berbelanja mesin cuci bekas dapat menghemat banyak uang bagi keluarga Anda. Biasanya, Anda dapat menemukan model rekondisi atau mesin bekas dalam kondisi baik dengan harga kurang dari setengah harga yang mungkin Anda bayarkan untuk peralatan model standar baru.

• Harapan hidup

Selanjutnya, kelebihan membeli mesin cuci bekas adalah harapan hidup. Banyak peralatan yang lebih tua merupakan alat kerja yang dirancang untuk ketahanan yang sebenarnya.

Artinya, model mesin cuci tersebut umumnya terbuat dari komponen berkualitas lebih tinggi dibanding model terbaru saat ini.

Jadi, jika model baru biasanya hanya bertahan beberapa tahun, model lama bisa bertahan hingga satu dekade atau lebih.

Hal penting adalah melakukan riset dan memastikan Anda membeli dari dealer atau refurbisher dengan reputasi kuat dalam menjual peralatan bekas yang dapat diandalkan. 

Kekurangan membeli mesin cuci bekas

• Potensi konsumsi energi

Jika ingin menjaga lingkungan dan tagihan listrik, membeli mesin cuci bekas bukan pilihan tepat untuk Anda.

Tergantung pada usia mesin cuci yang dipilih, mesin cuci tersebut mungkin tidak dirancang sesuai standar EPA Energy Star.

Artinya, mesin cuci akan menggunakan lebih banyak energi daripada mesin cuci yang lebih baru. Hal ini dapat meningkatkan tagihan listrik selama masa pakai alat tersebut. 

• Tidak ada garansi

Selanjutnya, kekurangan membeli mesin cuci bekas adalah tidak memiliki garansi. Jika membeli mesin cuci bekas, Anda mungkin tidak akan mendapatkan manfaat dari garansi pabrik.

Apabila terjadi kesalahan, Anda terjebak dengan masalahnya dan tagihannya. Biaya perbaikan mesin cuci bekas juga bisa melebihi biaya penggantiannya.

Artinya, Anda tidak melakukan apa pun untuk berbelanja barang bekas.

Menentukan apakah mesin cuci baru atau bekas yang terbaik untuk Anda  merupakan keputusan penting yang Anda buat selama ini.

Sama dengan kebanyakan hal dalam hidup, ada pro dan kontra di kedua sisi. Jadi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.