Cara Merawat Tanaman Anggrek agar Mekar Sepanjang Tahun

Bunga anggrek dapat mekar rata-rata dua kali setahun selama 30-45 hari. Tanaman anggrek tersedia ebih dari 28 ribu varietas dan spesies dengan berbagai warna solid, seperti putih, ungu, juga merah muda.  

Namun, di antara tanaman hias dalam ruangan, anggrek terkenal sulit dirawat. Dibutuhkan beberapa pengetahuan untuk membuat tanaman anggrek tetap tumbuh bahagia.

Anda tidak bisa begitu saja menempatkan anggrek di ambang jendela dan memeriksanya setiap beberapa minggu, seperti yang biasa Anda lakukan dengan tanaman ZZ atau sukulen.

Anda sebenarnya perlu mengetahui cara merawat anggrek agar tidak layu dan mendorong mekarnya bunga baru. 

Untungnya, merawat tanaman anggrek sebenarnya cukup sederhana, yakni perlu memperhatikannya.

Kebutuhan sinar matahari dan air tanaman anggrek dapat berubah seiring musim. Jika Anda terjebak pada jadwal penyiraman atau perawatan yang terlalu kaku, hal ini dapat menyesatkan. 

Namun, Paris Lalicata, pakar tanaman di The Sill, mengatakan tidak boleh membuang tanaman anggrek meski merasa telah tersesat terlalu jauh. 

“Anggrek adalah jenis tanaman yang dihargai karena bunganya dibanding dedaunannya, begitu bunganya hilang, orang mengira tanaman telah mengakhiri masa hidupnya,” kata Lalicata.

Tanaman anggrek dapat terus tumbuh dan berbunga dari tahun ke tahun dengan perawatan yang baik. 

Nah, dikutp dari House Beautiful, Sabtu (13/1/2024), berikut cara merawat tanaman anggrek agar mekar sepanjang tahun. 

Nah, berikut cara merawat tanaman anggrek di dalam ruangan 

• Sinar matahari

Untuk pertumbuhan maksimal, letakkan anggrek di ambang jendela yang menghadap ke selatan, timur, atau barat untuk memastikannya mendapat banyak sinar matahari tidak langsung hampir sepanjang hari.

Tanaman anggrek menyukai cahaya, jadi jangan khawatir terkulai karena terlalu banyak terkena sinar matahari.

Sebaliknya, kurangnya sinar matahari merupakan salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemilik.

Lalicata menjelaskan sering kali pemilik tanaman tidak memberikan cukup cahaya pada anggreknya karena menempatkannya terlalu jauh dari jendela untuk tujuan estetika. 

Tanaman anggrek hanya membutuhkan sedikit air, itulah sebabnya akan sering melihat pecinta anggrek menggunakan es batu daripada kaleng penyiram.

Tempatkan es batu besar di pangkal tanaman dan biarkan mencair. Hal ini akan memberi tanaman anggrek aliran air yang stabil dan tidak akan membanjiri sistem akarnya yang rapuh.

• Akar

Berbeda dengan tanaman lain, akar anggrek tidak bercabang dan warnanya tidak coklat. Akar anggrek yang sehat berwarna hijau muda (terkadang hampir putih) dan keras saat disentuh.

Akar tanaman anggrek juga cenderung melingkar di sekeliling pot tempat tanaman ditanam. Jika akar anggrek terlihat hijau, berhentilah menyiram.  

• Suhu dan kelembapan

Sebagai tanaman tropis, anggrek tumbuh subur pada suhu antara 10-26 derajat Celsius. Namun, sebaiknya hindari menempatkan bunga nggrek langsung di samping atau sejajar dengan ventilasi udara karena embusan hangat atau dingin dapat mengeringkannya.

“Anggrek menyukai suhu antara 15-29 derajat Celsius dan tidak terlalu rewel dalam membutuhkan kelembapan tinggi,” jelas Lalicata.

Biasanya, kelembapan ruangan normal antara 30 dan 40 persen akan berhasil, tapi menargetkan kelembapan yang sedikit lebih tinggi dapat membuat anggrek lebih bahagia.

Pilihlah sesi pelembap mingguan atau bawa anggrek ke kamar mandi saat Anda mandi untuk memberikan uap yang dibutuhkannya.

Jika lebih suka membiarkan tanaman anggrek di tempatnya, Home Depot merekomendasikan umeletakkan pot di atas nampan kerikil berisi air untuk efek serupa. 

• Pemangkasan

Setelah siklus mekar anggrek selesai, sebaiknya memangkas paku berbunga (batang kecil tempat bunga tumbuh) agar tanaman siap untuk siklus berikutnya yang sukses.

Dengan menggunakan gunting kebun yang kecil dan bersih, potong tangkai bunga tua sedekat mungkin dengan pangkalnya.