Dan Suiter, profesor entomologi di Universitas Georgia, Amerika Serikat, yang juga mengembangkan program penelitian tentang pengelolaan hama struktural dan hama rumah tangga, termasuk semut api dan rayap Formosa—mengatakan suhu yang mendukung, makanan dan air yang melimpah, dan tempat berlindung atau penampungan yang tersedia dapat menarik hama serangga ke rumah Anda.
Maka itu, perlu segera membasmi hama serangga ini dari rumah. Pengelolaan hama secara proaktif dimulai dengan mengidentifikasi hama dan menggunakan informasi tentang biologi makhluk yang menyerang untuk memutuskan rencana tindakan.
Dikutip dari The Spruce, Selasa (24/10/2023), berikut beberapa serangga kecil yang kerap muncul di rumah dan cara membasminya.
Suiter mengatakan serangan kutu busuk yang besar sulit dikendalikan dan Anda harus menghubungi profesional berpengalaman untuk membasminya. Ada beberapa cara membasmi kutu busuk di rumah seperti berikut.
Gunakan panas: Kutu busuk akan mati ketika suhu tubuhnya mencapai 45 derajat Celsius. Jadi, cuci pakaian dan seprai dengan air panas dan keringkan dengan suhu panas tersebut selama 30 menit.
Sebaiknya, mencuci setiap item pakaian setelah bepergian dengan metode ini. Menutup furnitur atau barang lainnya dalam kantong plastik bening tertutup dan menempatkannya di bawah sinar matahari langsung selama satu siang penuh juga dapat membunuh kutu busuk.
Singkirkan sumber makanan: Tanpa darah untuk dimakan, kutu busuk akan mati. Menyegel barang dalam wadah plastik atau kantong plastik yang rapat dan menyimpannya selama beberapa bulan umumnya akan membunuh kutu busuk dan serangga lain secara bertahap.
Lalat buah
Selanjutnya, serangga kecil yang kerap muncul di rumah adalah lalat buah. Lalat ini menyukai buah yang terlalu matan dan busuk, sisa-sisa makanan, bahkan sampah yang terperangkap di saluran pembuangan dapur.
Untuk mengendalikan dan membasmi lalat buah, simpan buah-buahan lunak di dalam kulkas, mengelap meja dapur, mengosongkan sampah setiap hari, dan membersihkan saluran pembuangan wastafel.
Gegat
Gegat atau silverfish menjadi salah satu serangga kecil yang kerap muncul di rumah. Untuk mengendalikannya secara alami, Anda harus terlebih dahulu menghilangkan kelembapan dan makanan yang disukai serangga ini.
Keringkan lingkungan dengan dehumidifier dan bersihkan secara menyeluruh. Segera kosongkan wadah vacuum cleaner di luar atau ke dalam wadah tertutup.
Oleskan pengering seperti bubuk silika untuk menyerap kelembapan di area infestasi. Turunkan suhu hingga di bawah 15 derajat Celsius untuk memperlambat reproduksi. Gunakan kertas serangga yang lengket untuk menangkap gagat selama aktivitas malam hari.
Untuk membasmi kecoak secara alami, Anda dapat menggunakan boraks cucian. Boraks membunuh kecoak dengan cara mengeringkan kerangka luar kecoak.
Anak kecil dan hewan peliharaan tidak boleh berada di dekat aplikasi karena boraks beracun jika tertelan.
Untuk pengaplikasian, campurkan tiga bagian boraks dengan satu bagian gula, lalu taburkan di tempat persembunyian kecoak. Cara kerjanya lambat dan bisa memakan waktu hingga seminggu untuk mengendalikan kecoak.
Tungau debu
Terakhir, serangga kecil yang kerap muncul di rumah adalah tungau debu. Jika memiliki debu di rumah, berarti Anda memiliki tungau debu.
Serpihan kulit dalam debu menarik tungau debu. Tungau debu tidak menggigit, tetapi meninggalkan kotoran yang dapat memperparah alergi dan asma.
Berikut cara-cara mengendalikan tungau debu:
1. Cuci seprai setidaknya seminggu sekali.
2. Sedot debu kasur dan tambahkan lapisan pelindung.
3. Turunkan kelembapan dan suhu di dalam rumah.
4, Sering-sering menyedot debu dan bersihkan karpet dari dinding.
5. Kurangi kekacauan untuk mengurangi debu.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/24/071500076/6-serangga-kecil-yang-kerap-muncul-di-rumah-apa-saja-