Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam dan Merawat Bunga Lily di Rumah

Bunga lilu berasal dari genus Lilium yang terdiri atas lebih dari 100 spesies dan tumbuh di berbagai macam iklim, termasuk iklim tropis. 

Bunga lily memiliki berbagai macam ukuran, warna yang cantik, serta aroma harum. Bunga lili membutuhkan sinar matahari dan air yang cukup.

Selain ditanam di tanah langsung, bunga lily dapat ditanam di pot. Terpenting tanah yang digunakan harus gembur dan subur. Setelah ditanam, bunga lily akan berbunga sekitar enam sampai delapan minggu. 

Menanam dan merawat bunga lily bukan hal sulit, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman tumbuh subur. 

Dikutip dari Real Simple, Senin (2/10/2023), berikut cara menanam dan merawat bunga lily di rumah. 

Tanam umbi lily dengan menggali lubang yang dua kali lebih lebar dan dalam dari ukuran umbi. Letakkan umbi dengan ujung runcing menghadap ke atas dan tutup dengan tanah.

Bunga lily membutuhkan banyak air, terutama saat sedang tumbuh dan berbunga. Siram tanaman secara teratur, terutama selama musim panas, kemudian berikan pupuk tanaman hias padat selama empat hingga enam minggu sekali dan cair dua sampai empat minggu sekali.

Bunga lily rentan terhadap hama dan penyakit, seperti ulat, kutu daun, dan jamur sehingga pentingterus memeriksa tanaman bunga lili secara teratur. 

Cara merawat bunga lily di dalam ruangan

Bunga lily dapat ditanam di dalam ruangan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tumbuh subur.

  • Pilih pot tepat

Pot tanaman harus memiliki drainase yang baik untuk menghindari masalah penyiraman berlebihan. 

  • Pilih varietas tepat

Beberapa varietas bunga lily dapat tumbuh sangat tinggi, jadi pilih varietas yang lebih kecil untuk ditanam di dalam ruangan. Salah satu varietas bunga lily yang populer adalah peace lily atau lili perdamaian. 

  • Siram dengan baik dan berikan pupuk

Sirami bunga lily secara teratur karena membutuhkan banyak air, terutama saat sedang tumbuh dan berbunga. Berikan pupuk setiap musim semi dengan pupuk tanaman hias secara rutin. 

Cara merawat bunga lili di luar ruangan

Dengan perawatan tepat, Anda dapat menikmati keindahan bunga lily di luar ruangan selama bertahun-tahun. Berikut cara merawatnya. 

  • Sinar matahari penuh

Bunga lily membutuhkan sinar matahari penuh selama enam sampai delapan jam sehari. Beberapa varietas tahan terhadap kondisi terang. Namun, untuk mekar terbaik, pilih tempat  cerah. 

  • Penyiraman teratur

Bunga lily cenderung tidak tahan kekeringan seperti bunga abadi lainnya, jadi Anda perlu menyiramnya setiap minggu jika kondisinya kering.

Menerapkan tiga sampai lima sentimeter mulsa saat menanam bunga lily dapat membantu tanaman mempertahankan kelembapannya.

  • Pupuk

Berikan pupuk berbahan kalium setiap dua minggu hingga sebulan setelah mekar terakhir.

Perawatan lainnya

Anda mungkin ingin menggunakan tiang bunga untuk menjaga bunga tetap tegak dan memangkas batang hingga bunga yang sudah mekar.

Biarkan daunnya sampai berubah warna menjadi coklat untuk membantu umbi tumbuh kembali kuat pada tahun berikutnya. 

Cara mengatasi masalah umum yang terjadi pada tanaman lili

Bunga lily relatif kuat, tapi ada beberapa masalah umum yang dapat menghambat pertumbuhannya seperti berikut. 

  • Sarang kutu daun

Kutu daun adalah hama tanaman umum yang menyukai bunga lili. Minyak mimba dapat membantu mengendalikan kutu daun untuk menargetkan kutu daun secara alami dan mudah.

  • Daun berwarna kuning atau kecoklatan

Daun berwarna kuning dan kecoklatan lebih sering terjadi pada umbi yang ditanam di dalam ruangan dan bisa menjadi tanda bahwa daun sudah hangus.

Hal ini dapat menjadi tanda kondisi tanaman tidak tepat, yaitu terlalu banyak atau sedikit mendapat penyiramanan atau pupuk.  

  • Bunga terkulai

Terkadang bunga lily memiliki bobot cukup berat untuk batangnya sehingga perlu menggunakan tiang untuk dapat membantu batang berdiri tegak.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/02/161900576/cara-menanam-dan-merawat-bunga-lily-di-rumah

Terkini Lainnya

5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

Do it your self
Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke