Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posisi Tidur Menghadap ke Utara, Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

Sayangnya, banyak dari kita yang kebutuhan tidurnya tidak terpenuhi maksimal alias tidak berkualitas, bahkan sulit beristirahat.  

Ada sejumlah penyebab sulit tidur, dari stres, mengonsumsi makanan manis sebelum tidur, kamar tidur yang panas dan tidak nyaman, hingga posisi tidur.  

Untuk penyebab terakhir, ada beberapa posisi tidur yang dapat mempengaruhi kualitas tidur maupun mengganggu istirahat. 

Sesuai dengan arah mata angin, posisi tidur juga terdiri atas timur, utara, barat, dan selatan. Lantas, manakah posisi terbaik untuk tidur? 

Sejumlah ahli tidur terbaik, psikolog, dan terapis memaparkan bahwa utara adalah arah atau posisi terbaik untuk tidur.  

Dilansir dari Ideal Homes, Senin (18/9/2023), berikut penjelasan tentang posisi tidur menghadap ke utara. 

Ada sejumlah penelitian yang mendukung manfaat posisi tidur menghadap ke utara dengan kepala di selatan dan kaki ke utara.

Ana Brito, pakar ahli somnologi bersertifikat dari European Sleep Research Society, menjelaskan penelitian terbaru menunjukkan tidur dengan posisi kepala di selatan dapat meningkatkan kualitas tidur, kesehatan jantung, dan kesehatan mental. 

Meski efek orientasi tidur terhadap kesehatan dan kesejahteraan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk divalidasi secara ilmiah, beberapa filosofi pengobatan Timur kuno telah memberikan panduan untuk merancang lingkungan tidur yang optimal selama berabad-abad. 

Filosofi Timur yang dimaksud Ana adalah feng shui dan vastu shastra yang kurang populer.  

Katherine Hall, psikolog tidur di Happy Beds, mengatakan vastu shastra adalah sebuah praktik arsitektur asal India yang memandang bangunan sebagai organisme hidup yang dapat dirancang selaras dengan energi alam semesta. 

Kedua praktik kuno ini memiliki ide sangat jelas tentang bagaimana menata furnitur di kamar tidur, bahkan semua ruangan di rumah. 

Nerina Ramlakhan, ahli fisiologi dan terapis tidur, menjelaskan jika kita memandang tubuh sebagai sebuah sistem energi listrik, sangat masuk akal jika orientasi dan posisi tidur dapat memengaruhi tidur Anda," tambah

"Seperti diketahui, Bumi memiliki medan elektromagnetik dan menurut vastu shastra, kutub utara Anda adalah kepala dan kutub selatan adalah kaki," tambah Nerina. 

Menurut teori ini, posisi tidur menghadap ke utara dengan kepala di selatan dan kaki di utara berarti Anda menyelaraskan kutub yang berlawanan, yang secara elektromagnetik adalah hal baik. 

Berdasarkan vastu shastra, menyelaraskan energi elektromagnetik tubuh Anda dengan energi elektromagnetik bumi akan menurunkan tekanan darah serta membuat tidur lebih nyenyak. Prinsip-prinsip ini telah terbukti berhasil ketika dipraktikkan.

Ana, yang juga pakar ahli somnologi bersertifikat dari European Sleep Research Society, mengatakan memasukkan prinsip-prinsip arsitektur vastu shastra ke bangunan berkorelasi dengan peningkatang signifikan pada kesehatan fisik dan mental.

Selain itu, berdampak pada kualitas hidup penghuninya, seperti tidur lebih nyenyak, kebahagiaan lebih besar pada anak-anak, juga pengalaman rasa aman lebih tinggi serta berkurangnya stres. 

"Beberapa orang mungkin menganggap arah mata angin dan tidur sebagai takhayul, tetapi penelitian telah membuktikan hal tersebut dapat berpengaruh pada cara kita tidur," imbuh Katherine. 

Sebuah studi menemukan posisi tidur dengan kepala di utara dapat menyebabkan lebih banyak sakit kepala dan ketegangan. 

Seluruh kamar tidur harus diatur sedemikian rupa sehingga kepala mengarah ke selatan saat tidur, sesuai dengan tarikan magnet bumi. Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, serta tekanan darah tinggi. 

Menurut laporan Sleep Foundation, mereka yang tidur dengan posisi utara-selatan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk ke tidur rapid eye movement (REM), sebuah tahap tidur yang penting untuk fungsi kognitif, kesehatan emosional, dan kesehatan secara keseluruhan. 

Demikian pula, feng shui, sebuah tradisi Tiongkok kuno yang menggunakan energi untuk menyelaraskan manusia dengan lingkungannya, memberikan beberapa ide tata letak kamar tidur lebih lanjut berdasarkan arah mata angin untuk membantu tidur lebih nyenyak.

"Feng shui juga sangat menghargai orientasi bangunan dan kota dalam kaitannya dengan fitur-fitur lingkungan," jelas Ana.  

Menurut feng shui, arah mata angin yang berbeda memiliki arti atau nilai berbeda. Ketika diterapkan pada orientasi kamar tidur, arah tidur dapat bergantung pada keseimbangan chi dengan fitur-fitur lain dari ruangan, seperti penempatan pintu.

Sementara itu, Kora Habinakova, pakar tidur dari Sleepseeker, berpendapat menata ulang tata letak kamar tidur dapat membantu kualitas tidur. 

"Jika kesulitan tidur atau bermasalah dengan tekanan darah, cobalah mencari tahu ke arah mana tempat tidur menghadap. Lihatlah apakah dengan mengubah posisi tidur dapat meningkatkan kualitas tidur." 

Setiap orang memiliki preferensi tidur pribadi dan harus bereksperimen dengan arah mana yang cocok untuk mereka.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/18/080500776/posisi-tidur-menghadap-ke-utara-baik-atau-buruk-untuk-kesehatan-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke