Cara Mencuci dan Menghilangkan Ragam Noda pada Seprai

Karena itu, kebersihan dan kenyamanan tempat tidur harus diutamakan. Salah satu cara menjaga kebersihkan tempat tidur adalah mengganti dan mencuci seprai secara rutin, setidaknya setiap satu atau dua minggu sekali.

Namun, jika memiliki hewan peliharaan yang sering tidur di tempat tidur Anda dan kebiasaan makan di atas kasur, sebaiknya mencuci seprai dilakukan setiap seminggu sekali.

Mencuci seprai menjadi tantangan tersendiri karena ukurannya yang besar dan materialnya cukup berat. 

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (12/8/2023), berikut cara mencuci seprai.  

Sebelum mencuci seprai, pastikan membaca label perawatan terlebih dahulu. Pada label tersebut, biasanya terdapat keterangan jenis bahan seprai dan cara perawatan atau pencucian karena setiap bahan memiliki cara perawatan  berbeda.

Selain itu, biasanya terdapat keterangan suhu air dan detergen yang sesuai untuk mencuci seprai tersebut. 

Bersihkan noda membandel

Noda kering dan membandel pada seprai perlu dibersihkan terlebih dahulu agar saat mencuci dalam mesin cuci, seprai akan bersih secara menyeluruh.

Cara membersihkan noda membandel bisa dengan menyemprotkan cairan pembersih noda, kemudian gosok perlahan dengan sikat berbulu halus sampai semua noda hilang.

Pilih detergen yang sesuai

Setiap detergen memiliki kemampuan berbeda dalam pembersihan. Sesuaikan jenis detergen yang digunakan dengan bahan seprai.

Apabila seprai terbuat dari katun, gunakan detergen dengan kandungan cukup keras. Sementara itu, apabila seprai terbuat dari polyester dan microfiber, gunakan detergen pakaian biasa.

Seprai berbahan katun sebaiknya dicuci menggunakan air panas untuk menghilangkan alergen dan membunuh tungau. Seprai dari polyester sebaiknya dicuci menggunakan air dingin atau hangat.

Keringkan seprai dengan benar

Terakhir, cara mencuci seprai yang tidak boleh diabaikan adalah mengeringkannya dengan benar. Apabila mengeringkan seprai menggunakan mesin pengering, sebaiknya gunakan pengaturan panas paling rendah untuk meminimalisir kerutan pada kain.

Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga bisa membuat kain cepat rusak.

Jika memungkinkan, sebaiknya menjemur seprai di luar ruangan agar mendapatkan penyinaran matahari langsung. Sinar matahari bisa membantu membunuh kuman pada seprai sekaligus menjadi pencerah alami.

Setelah kering, rapikan seprai dan simpan ditempat kering dan tertutup agar stidak mudah kotor. Nah, itulah beberapa cara mmencuci seprai dengan benar. 

Cara menghilangkan noda membandel pada seprai

Semua jenis seprai rentan terkena berbagai noda, dari makanan, minuman, minyak, kosmetik, hingga darah. 

Detergen biasa sering kali tidak bisa membersihkan noda-noda tersebut sehingga perlu teknik khusus agar noda membandel pada seprai bisa hilang. Berikut cara menghilangkan noda membandel pada seprai.

• Noda darah

Untuk membersihkan noda darah pada seprai, sebaiknya tidak menggunakan air panas. Cukup rendam bagian yang terkena noda darah dalam air dingin.

Setelah itu, oleskan hidrogen peroksida pada noda noda darah dan bilas. Apabila noda masih tersisa, gunakan pembersih enzimatik dan cuci sampai bersih. 

• Kosmetik

Sementara itu, untuk membersihkan noda kosmetik pada seprai cukup menggunakan campuran detergen cair dan air, lalu gosok lembut sampai semua nada hilang, dan bilas sampai bersih.

• Kopi

Untuk membersihkan nosa kopi pada seprai, gunakan setengah sendok sabun cuci piring, satu liter air, dan satu sendok makan cuka putih, kemudian rendam bagian seprai yang terkena noda kopi selama 15 menit, dan bilas dan ulangi sampai semua noda kopi hilang.

Jika diperlukan, cuci seprai seperti biasa agar semua bagian bersih.