5 Warna Cat yang Tidak Boleh Digunakan di Ruangan Sempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih warna cat yang tepat untuk ruangan bisa menjadi hal yang rumit. Ini termasuk memilih warna cat untuk ruangan sempit atau ruangan kecil.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari ukuran dan bentuk ruang, cahaya alami yang tersedia, dan arahnya, untuk siapa, bagaimana warna memengaruhi perasaan Anda, dan sebagainya.

Dilansir Homes & Gardens, Senin (3/7/2023), memilih warna cat untuk mendekorasi ruangan sempit bisa menjadi proses yang menantang karena ada begitu banyak pilihan. Namun demikian, ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari.

Berikut beberapa warna cat yang tidak boleh digunakan di ruangan kecil dan alternatif yang bisa Anda pilih.

1. Biru tua

Digunakan dalam dekorasi selama berabad-abad, warna biru tua yang tenang sangat populer, diselaraskan dengan banyak warna untuk hasil yang sangat beragam. Namun, jika Anda menggunakan warna biru tua di ruangan kecil, Anda bisa mengubah ruangan menjadi lebih gelap.

Itu tidak berarti Anda harus mengabaikan palet warna populer ini sepenuhnya. Sebagai gantinya, coba dekorasi dengan warna biru dalam variasi paling pucat.

Patrick O'Donnell, duta merek internasional di Farrow & Ball menyatakan bahwa biru muda adalah pilihan yang menginspirasi saat merencanakan ruangan kecil.

Warna biru langit dapat menambah kegembiraan pada rumah sederhana dengan kesegaran yang melekat, tetapi berhati-hatilah agar tidak terlihat terlalu dingin karena cahaya alami akan berdampak besar pada persepsi mereka, ujar O'Donnell.

Untuk mendapatkan yang terbaik dari warna biru seperti ini, pasangkan dengan warna netral, saran Sarah Davies-Bennion, desainer senior di Kate Guinness Design.

Mencampurnya dengan terlalu banyak warna kuat lainnya akan menghasilkan tampilan bingung, imbuh dia.

2. Abu-abu

Dari semua warna netral, abu-abu adalah salah satu yang langsung menghadirkan daya tarik, tetapi juga merupakan salah satu warna yang paling memecah belah dalam desain interior.

Secara psikologis, abu-abu murni tidak memiliki kualitas positif apa pun, ungkap Karen Haller, spesialis psikologi warna, pengajar, dan penulis buku laris The Little Book of Color.

Sebagian besar dari kita merasa sedih dan ingin hibernasi saat dikelilingi oleh warna abu-abu. Perasaan ini akan diperkuat di ruangan kecil, tutur Haller.

Namun jika Anda masih menyukai warna abu-abu, masih ada nuansa abu-abu tertentu yang terlihat segar dan kekinian. Anda bisa menggunakan palet warna abu-abu hijau untuk menciptakan rasa tenang di rumah kecil.

Karena memiliki kualitas yang lincah, warna ini bekerja dengan baik dengan berbagai warna, terang Richard Angel, co-founder dan CEO Angel O'Donnell.

Tak lekang oleh waktu, elegan, menenangkan, ada banyak hal yang disukai tentang melukis dengan warna abu-abu hijau yang tenang di ruangan kecil.

3. Merah

Ide kamar berwarna merah bisa jadi terlalu kuat untuk ruangan berukuran kecil. Warna yang kaya ini mengingatkan kita akan bahaya dan dikenal sebagai warna paling menegangkan.

Warna merah kuat, agresif, dan merangsang. Itulah sebabnya warna merah sering digunakan dalam rambu peringatan dan sinyal lalu lintas.

Secara fisik, warna merah dapat memicu reaksi dalam tubuh yang mirip dengan respons stres, seperti peningkatan detak jantung, indera yang meningkat, dan suhu tubuh yang lebih tinggi, oleh karena itu sebaiknya dihindari saat memilih warna cat untuk ruangan sempit. 

Sebaliknya, banyak desainer interior dan dekorator merekomendasikan dekorasi dengan warna merah muda. Warna kemerahan yang hangat dan mengundang ini membuat latar belakang yang serbaguna dan indah untuk warna aksen yang lebih berani.

Merah muda juga merupakan pilihan warna cat yang bagus untuk ruangan kecil karena tidak mengganggu atau merangsang otak.

Warna menimbulkan reaksi berbeda pada setiap orang, kata desainer interior Sarah Fortescue.

Pink menghangatkan hati, melindungi tubuh dan Anda akan merasakan kehangatan dan kenyamanannya.

Ada spektrum merah muda yang tak terbatas, namun, tergantung pada ruangan, sejarah rumah, skala dan fungsinya, warna merah muda dapat sangat bervariasi, tetapi sebagian besar bekerja dengan sangat baik di ruang sederhana, imbuh dia.

4. Putih

Meskipun menjadi pilihan populer untuk rumah, warna putih adalah warna yang tidak boleh digunakan di ruangan kecil. Melakukan hal itu dapat membuat ruang sederhana terlihat hambar, klinis, dan memperkuat bayangan dan dapat membuat ketidaksempurnaan menjadi lebih terlihat.

Sebaliknya, desainer interior mengalihkan perhatian mereka ke warna netral, seperti beige dan kelabu tua. Skema warna ruangan berwarna beige menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk membuat ruang terasa lapang dan santai, halus dan abadi, atau elegan.

Deborah Bass, direktur Base Interior mengatakan, menggunakan warna netral sambil menghindari suasana minimal atau tajam adalah tindakan penyeimbangan yang rumit antara cahaya alami, pencahayaan buatan, dan tekstur dan warna lain.

5. Oranye

Warna-warna cerah seperti oranye, merah, dan kuning cenderung mengalihkan perhatian dari perabot dan aksesori dan seringkali terasa mengkhawatirkan.

Sementara oranye membangkitkan keceriaan, energi, dan optimisme di kamar anak-anak, di ruangan kecil, warna ini dapat dengan cepat menyebabkan kelelahan mental.

Terlalu banyak di ruangan kecil, atau mengelilingi diri Anda dengan nada yang salah dapat memiliki kualitas psikologis yang merugikan, kata psikolog warna Karen Haller.

Warna oranye bisa dilihat sebagai kekanak-kanakan, sembrono, murahan dan tidak sopan, ungkap dia.

Namun, jika Anda menyukai warna oranye, jangan takut untuk tampil berani. Ini adalah mitos yang menyatakan bahwa warna gelap tidak bekerja dengan baik dalam ide ruangan kecil, tapibpastikan tidak terlalu keras.