6 Penyebab Ikan Cupang Tidak Makan, dari Kualitas Air dan Persaingan

Ada beberapa hal yang membuat ikan cupang tidak mau makan. Sebagian besar hal ini berhubungan dengan pemeliharaan yang tidak tepat atau seberapa baik Anda memelihara ikan cupang. 

Melakukan beberapa perubahan kecil secepatnya dapat sangat meningkatkan kemungkinan ikan cupang kembali makan secara normal.

Dikutip dari The Spruce Pets, Selasa (16/5/2023), berikut sejumlah penyebab ikan cupang tidak mau makan.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang mengalami stres berlebihan, ikan cupang menjadi merasa tidak enak badan. Akibatnya, fungsi kekebalan tubuhnya menurun, upaya reproduksi dan pertumbuhan menurun, serta nafsu makan berkurang.

Untungnya, kualitas air yang buruk adalah salah satu hal yang paling mudah diatasi. Pindahkan ikan cupang, lalu masukkan ke akuarium berpemanas dan berfilter berukuran 18-37 liter. 

Uji kualitas air secara teratur dengan alat uji berbasis cairan dan lakukan perawatan rutin agar parameter kualitas air tetap dalam kisaran normal.  

Kualitas makanan yang buruk

Selanjutnya, penyebab ikan cupang tidak mau makan adalah kualitas makanan yang buruk. Setelah enam bulan, makanan ikan cupang akan kehilangan sebagian besar kandungan vitamin yang larut dalam air, termasuk vitamin C.

Belum lagi, semua makanan menjadi basi setelah dibuka berulang kali setiap hari. Ikan cupang mengandalkan indera penciumannya untuk menemukan makanannya. Jika makanannya sudah basi, baunya tidak sedap dan menjadi penyebab ikan cupang tidak mau makan. 

Semua ikan cupang harus diberi makan dua sampai tiga kali sehari. Gunakan makanan pelet segar yang diganti setidaknya setiap enam bulan.

Memberi makan ikan cupang makanan yang sudaf terlalu lama dapat berakibat serius bagi kesehatannya. Makanan lama telah kehilangan nilai nutrisinya, terutama vitamin.

Tanpa vitamin C dan E yang meningkatkan kekebalan tubuh, ikan cupang akan lebih rentan terhadap infeksi sekunder dari lingkungan sekitar. 

Namun, jika metabolismenya tidak dapat mengimbangi, makanan akan menumpuk dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan serius.

Ikan cupang yang diberi makan berlebihan dapat muncul dengan perut buncit yang parah dan membutuhkan bantuan secepatnya.

Beri ikan cupang hanya sedikit makanan setiap kali makan, kira-kira sebanyak pelet yang sama dengan ukuran bola matanya.

Makanan yang tidak termakan yang tertinggal di dasar akuarium harus disingkirkan dengan jaring atau penyedot kerikil. 

Suhu air yang tidak sesuai

Ikan cupang adalah ikan tropis sehingga membutuhkan pemanas di dalam akuariumnya. Ikan peliharaan adalah ektoterm, yang berarti metabolisme dan fungsi kekebalan tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan sekitarnya.

Suhu air yang tidak sesuai dapat menjadi penyebab ikan cupang tidak mau makan. Berbagai spesies ikan memiliki "titik manis" untuk kisaran suhu agar berada dalam kesehatan yang optimal.

Ikan cupang membutuhkan suhu sekitar 25-28 derajat Celsius. Pastikan menggunakan pemanas akuarium komersial yang dirancang untuk ukuran akuarium.

Pemanas yang lebih besar mungkin terlalu besar untuk volume air akuarium ikan cupang yang kecil. Jadi, pastikan memeriksa fungsi pemanas dengan memiliki termometer yang terendam di dalam tangki ikan cupang.

Jika tidak memiliki pemanas dan air terlalu dingin, ikan cupang tidak mau makan dan mencerna makanan dengan baik. Akibatnya, menyebabkan impaksi, saluran pencernaan (GI) terisi dengan makanan dan tidak dapat keluar dari ikan.

Ikan yang terkena dampaknya akan muncul dengan perut sangat buncit dan perlu diperiksa oleh dokter hewan air.

Beberapa ikan cupang betina juga bisa menjadi sangat agresif, tergantung pada temperamen masing-masing.

Ikan cupang yang terlalu khawatir dengan teman seakuariumnya mudah menjadi stres dan berhenti makan. Inilah yang menjadi penyebab ikan cupang tidak mau makan. 

Sakit dan penyakit

Dengan perawatan dan akuarium terbaik sekalipun, ikan cupang masih bisa sakit. Jika Anda telah memeriksa semua poin di atas dan masih belum menemukan apa yang salah, inilah saatnya membawa ikan ke dokter hewan air.

Terutama jika melihat tanda-tanda penyakit serius lainnya, seperti kelesuan, perubahan warna, sobekan atau robekan pada sirip, dan sisik yang mengerut. Semakin cepat  mendapatkan bantuan, semakin baik prognosisnya. 

Nah, itu dia sejumlah penyebab ikan cupang tidak mau makan. Pastikan Anda menghindari hal itu semua.