Hindari, Ini 5 Kesalahan dalam Menata Furnitur yang Sering Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memilih ukuran, model serta bahan furnitur, penting untuk mengaturnya dengan baik di ruangan. Penataan furnitur dapat memengaruhi suasana dan kenyamanan ruangan.

Furnitur yang ditempatkan dengan baik akan memastikan rumah menjadi tempat yang nyaman bagi Anda dan keluarga. Namun, terkadang terdapat kesalahan dalam menata furnitur yang tidak disadari.

Untuk membantu menata furnitur dengan baik, berikut ini kesalahan menata furnitur dan cara menghindarinya, dilansir Homes and Gardens, Jumat (5/5/2023).

1. Menempelkan furnitur ke dinding

Jika ruangan terlihat sedikit sempit, hal ini mungkin karena semua furnitur menempel di dinding.

Kesahan yang umum ini bisa mengganggu estetika dan aliran dalam ruangan secara keseluruhan.

Menarik furnitur Anda menjauh dari dinding, bahkan hanya beberapa inci, dapat menciptakan 'ruang bernapas' yang akan membuat ruangan Anda tampak lebih luas. Hal ini juga memungkinkan percakapan mengalir lebih baik.

2. Tidak menciptakan area percakapan

Saat menata ruang tamu, perlu diingat bahwa jika memungkinkan, sofa dan kursi harus saling berhadapan.

Pada ruangan yang besar, hal ini mungkin terlihat sulit untuk dilakukan, namun Anda dapat membuat beberapa area percakapan yang lebih kecil dalam satu ruangan.

Desainer interior Nina Campbell mengatakan, ketika Anda mengundang orang untuk berkumpul, Anda akan melihat apakah pengaturan tempat duduk Anda sudah tepat.

3. Tidak memperhitungkan arus lalu lintas

Arus lalu lintas yang optimal di dalam ruangan memungkinkan penghuni dan tamu untuk bergerak dengan bebas dan mudah, terhindar dari rintangan yang tidak perlu.

Untuk penempatan sofa terbaik, tempatkan dalam posisi yang memungkinkan setiap anggota keluarga merasa nyaman dan tenang.

Sofa berbentuk L dan sectionals adalah pilihan yang bagus untuk ide tempat duduk di ruang tamu Anda, dan akan berfungsi meningkatkan arus percakapan serta arus lalu lintas.

Anda harus selalu memperimbangkan tata letak furnitur ruangan dari sudut pandang sosial dan praktis, terang Campbell.

4. Menghalangi cahaya dari jendela

Cahaya alami merupakan hal penting di setiap ruangan. Jika memungkinkan, jauhkan furnitur dari jendela untuk menghindari risiko membuat ruangan yang sudah kecil terasa sesak atau suram.

Namun, jika Anda harus menempatkan furnitur di depan jendela, pastikan Anda memaksimalkan cahaya alami yang tersisa dengan permukaan yang memantulkan cahaya.

Anna Franklin, desainer interior, mengatakan, untuk menambah cahaya, letakkan cermin di area di mana cahaya alami bersinar untuk memantulkan cahaya ke area yang lebih redup, membuat keseluruhan ruangan terasa lebih terang sepanjang hari.

5. Tidak menyesuaikan furnitur dengan ukuran ruangan

Skala dalam desain interior merupakan hal penting. Sesuaikan proporsi ruangan Anda untuk mendapatkan keseimbangan furnitur yang baik.

Secara umum, ruangan yang lebih besar dapat menampung furnitur yang lebih besar, dan ruangan yang lebih kecil akan lebih baik jika menggunakan furnitur yang lebih kecil dan ramping. Sesuaikan ukuran furnitur dengan ruangan Anda.