Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rambut Bisa Jadi Pupuk Alami untuk Tanaman, Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menyisir rambut atau melepas ikat rambut, seringkali kita melihat ada beberapa helai rambut yang rontok. Namun, jangan langsung membuang helaian rambut rontok tersebut, karena bisa dijadikan pupuk tanaman.

Dikutip dari House Digest, Selasa (25/4/2023), lain kali Anda membersihkan saluran pembuangan kamar mandi atau membersihkan gumpalan dari sisir, simpan beberapa helai rambut untuk tanaman dan kebun.

Menambahkan rambut ke media tanam atau tumpukan kompos dapat memberi tanaman dorongan nutrisi yang besar, membantu tanah tetap kenyal dan terhidrasi, dan memberi panen yang memuaskan.

Karena mengandung nitrogen tingkat tinggi dan zat gizi mikro lainnya, rambut pada dasarnya dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Rata-rata, satu orang akan kehilangan hingga 100 helai rambut setiap hari, menurut Healthline. Sebagian besar dari rambut ini tidak diperhatikan, tertiup angin, masuk ke saluran air, atau menumpuk di sisir.

Akan tetapi, dengan menyimpan rambut untuk digunakan di taman, Anda dapat menuai beberapa manfaat yang mengejutkan. Rambut memiliki kegunaan yang lebih serbaguna daripada pupuk komersial saja.

Manfaat rambut untuk tanaman

Anda dan keluarga dapat menyumbangkan rambut ke taman, bahkan bulu hewan peliharaan juga dapat digunakan. Rambut kepala, bulu kaki, bulu kucing, bulu anjing, dan banyak lagi dapat diberikan ke tanaman.

Tidak masalah jenis rambut apa yang Anda gunakan. Semua rambut baik untuk tanaman dan dapat membantu menyuburkan tanah karena mengandung magnesium tingkat tinggi dan zat gizi mikro lainnya.

Tanaman membutuhkan magnesium untuk membangun molekul klorofil, yang menghasilkan energi dan memberikan warna hijau yang sehat pada daun. Selain magnesium, rambut juga terdiri dari karbon, nitrogen, oksigen, hidrogen, dan belerang.

Nitrogen adalah salah satu bahan utama yang paling umum dalam pupuk komersial, jadi masuk akal jika rambut dapat membantu tanaman tumbuh subur. Mikronutrien lain pada rambut, termasuk keratin, juga dapat membantu buah dan sayuran tumbuh lebih besar dan lebih segar.

Selain banyak manfaat nutrisinya, rambut juga memiliki sifat fisik yang membuat tanah tetap subur, aerasi, dan sehat. Serat rambut individu menciptakan tempat yang kuat, seperti jaring, memberi akar sesuatu untuk digantung dan menyulitkan gulma untuk masuk.

Rambut juga membantu mengikat tanah tanpa mengemasnya, memperbaiki drainase dan menahan erosi.

Cara menggunakan rambut untuk tanaman

Mulailah dengan mengumpulkan sekantong kecil rambut di rumah. Saat kantong sudah penuh, pisahkan gumpalan rambut dan campurkan secara merata ke kompos atau langsung ke tanah sebelum menanam benih atau kecambah.

Rambut manusia membutuhkan waktu lama untuk terurai secara alami, tepatnya hingga dua tahun, jadi Anda mungkin ingin memotong gumpalan rambut menjadi potongan-potongan yang lebih mudah diatur sebelum dicampur.

Sirami tanah untuk membantu rambut mengendap, lalu dan amati manfaat pemupukan yang luar biasa. Tambahkan lebih banyak potongan rambut ke kebun sekitar sekali setahun, sebelum musim tanam, untuk membantu tanaman menghasilkan lebih banyak buah dan sayuran.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/25/191200576/rambut-bisa-jadi-pupuk-alami-untuk-tanaman-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke