Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Membersihkan Layar TV yang Benar agar Tak Tergores

JAKARTA, KOMPAS.com - Televisi atau TV adalah sarana hiburan penting di rumah. Namun demikian, Anda harus menjaga kebersihan layar TV, karena kegiatan Anda bersantai dengan menonton TV bisa terganggu jika layar TV dalam keadaan kotor.

Sangat penting mengetahui cara membersihkan layar TV. Secara rinci, dikutip dari The Pioneer Woman, Jumat (7/4/2023), sangat penting untuk mengetahui cara merawat televisi berteknologi maju dengan benar seperti LCD (liquid crystal display) dan TV OLED (organic light-emitting diode), yang jauh lebih sensitif daripada TV tabung jadul.

Bahkan TV plasma memiliki lapisan antisilau halus yang perlu dirawat dengan sarung tangan anak. TV perlu dibersihkan dengan benar agar awet bertahun-tahun yang akan datang.

Kesalahan tersebut termasuk larangan seperti menggunakan bahan abrasif, seperti tisu dapur atau kain kasar di layar TV, menerapkan terlalu banyak tekanan saat mengelapnya, menyemprotkan larutan pembersih langsung ke layar, serta menggunakan bahan kimia keras atau pembersih yang tidak dirancang khusus untuk elektronik.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda terus membersihkan layar TV daripada membiarkan kotoran menumpuk di atasnya.

Frekuensi pembersihan TV bergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa sering TV digunakan, lingkungan tempat TV berada, dan keberadaan hewan peliharaan atau perokok.

Namun sebagai aturan umum, saya menyarankan setidaknya untuk membersihkan TV sekali setiap dua sampai tiga bulan, atau lebih sering jika diperlukan, saran Filho.

Untuk membersihkan layar TV LED, LCD, OLED, dan plasma, Filho menyarankan untuk melakukan langkah-langkah berikut.

Pertama, matikan TV dan cabut dari stopkontak untuk mencegah sengatan listrik dan memastikan keamanan. Ini juga jauh lebih mudah untuk melihat dan menghilangkan goresan saat layar gelap.

Gunakan kain mikrofiber kering untuk menyeka layar TV dengan hati-hati. Berhati-hatilah agar tidak terlalu menekan, yang dapat membakar piksel pada layar TV.

Untuk noda atau sidik jari yang membandel, basahi sedikit kain dengan air atau larutan pembersih yang dirancang khusus untuk elektronik. Jangan gunakan bahan kimia keras, alkohol, atau pembersih berbahan dasar amonia, karena dapat merusak permukaan layar dan mengurangi kualitas gambar.

Jika Anda menggunakan larutan pembersih, semprotkan terlebih dahulu ke kain, lalu seka layar. Hindari menyemprot langsung ke layar, karena dapat menetes ke komponen TV dan menyebabkan kerusakan.

Jangan gunakan bahan abrasif atau kasar seperti handuk kertas, tisu, atau kain biasa karena dapat menggores permukaan layar.

Untuk area atau sudut yang sulit dijangkau, gunakan sikat berbulu lembut atau udara tekan untuk menghilangkan debu tanpa menyentuh layar.

Cara membersihkan layar TV tanpa menciptakan goresan

Menggunakan produk pembersih yang tepat akan sangat membantu menghilangkan goresan, noda, dan noda yang mengganggu di TV, tetapi Filho juga merekomendasikan untuk lebih berhati-hati saat mengusap layar TV.


Usap layar dengan lembut dari atas ke bawah dalam gerakan vertikal, karena goresan horizontal dapat meninggalkan goresan, tutur Filho.

Cara membersihkan TV tabung

Karena layarnya terbuat dari kaca, secara teoritis Anda dapat membersihkan TV tabung sinar katoda seperti yang Anda lakukan pada jendela.

Filho menyarankan untuk membersihkan TV tabung dengan terlebih dahulu menyeka bagian luarnya dengan kain mikrofiber yang kering, lalu menyeka layar dengan lembut menggunakan kain lembap untuk menghilangkan noda atau kotoran.

Anda juga dapat menggunakan sikat berbulu halus atau udara tekan untuk menghilangkan debu dari ventilasi dan celah kecil lainnya.

Biarkan TV mengering sepenuhnya sebelum menyambungkannya kembali dan menyalakannya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/07/122600476/simak-cara-membersihkan-layar-tv-yang-benar-agar-tak-tergores

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke