Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Atap Bitumen dan Beragam Kelebihannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai salah satu bagian fondasi terpenting sebuah hunian, memilih jenis atap yang tepat sangat diperlukan.

Sebab, atap bukan sekadar fitur untuk mempercantik tampilan rumah saja. Mereka melindungi penghuni sekalius beragam perabot rumah dari cuaca ekstrem, serta debu dan kotoran luar ruangan.

Ada berbagai jenis atap untuk dipilih, salah satunya adalah atap bitumen. Mereka adalah jenis genting yang komposisinya cukup mirip dengan atap tanah liat, meski ada beberapa perbedaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar atap bitumen, serta ragam kelebihannya, berikut Kompas.com rangkum dari Gramedia, Selasa (22/11/2022).

Atap bitumen adalah atap yang dibuat dari aspal, dan disempurnakan dengan beragam bahan seperti alga coating, fiberglass, dan psir batu.

Mereka diproses dengan teknik penekanan dan pemanasan yang tinggi. Atap bitumen atau atap aspal adalah jenis genting yang fleksibel, kuat, dan tidak mudah patah.

Adapun atap ini bukanlah jenis terbaru. Sebab, mereka sudah dikembmangkan sejak 1893 sebelum mulai disebarkan di Amerika Serikat pada 1900-an, dan mengalami peningkatan produksi pada 1939.

Saat ini, ada berbagai macam jenis dan bentuk atap bitumen untuk dipilih berdasarkan kebutuhan bangunan.

Beberapa di antaranya adalah atap bitumen gelombang, bitumen tile, shingles flat, shingles GAF, ondura, onduline, dan guttapral.


Kelebihan atap bitumen

1. Daya tahan yang baik

Atap bitumen memiliki daya tahan yang kuat. Mereka bisa menahan terpaan air, api, dan angin kencang. Artinya, mereka mampu menghadapi iklim Indonesia yang terkadang ekstrem.

Ketika membangun atau membeli hunian, hal pertama yang diinginkan oleh setiap orang adalah ketahanan bangunan lantaran mereka akan dihuni untuk waktu yang mungkin cukup lama.

Nah, untuk menjaga bangunan tahan lama, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memiliki atap dengan daya tahan yang baik.

Akan tetapi, atap juga harus awet. Untuk atap bitumen sendiri, mereka memiliki usia penggunaan 20-30 tahun.

3. Ringan dan tahan banting

Atap bitumen terkenal ringan. Namun, bukan berarti mereka mudah rusak. Materialnya kokoh antaran proses pembuatannya panjang, serta melalui pemanasan yang tinggi.

4. Tersedia dalam beragam jenis dan warna

Seperti yang disebutkan sebelumnya, atap bitumen memiliki berbagai macam jenis dan bentuk. Namun, mereka pun datang dalam beragam warna. Variasi warna bisa diselaraskan dengan eksterior hunian.

5. Kedap suara

Tidak semua orang menyukai suara hujan. Ada yang tergolong sebagai light sleeper, sehingga bunyi apa pun dapat mengganggu waktu tidurnya.

Salah satu kelebihan dari atap bitumen adalah mereka kedap suara. Mereka bisa meredam suara hujan, angin, dan jenis suara lainnya yang berasal dari luar rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/22/131700376/mengenal-atap-bitumen-dan-beragam-kelebihannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke