Sebab, panel surya yang diletakkan di atap rumah atau bangunan selalu dipasang miring, tidak datar atau sejajar dengan permukaan di bawahnya.
Lantas, kenapa panel surya perlu dipasang miring? Apakah ini sengaja dilakukan untuk memengaruhi kinerjanya?
Agar bisa menghasilkan listrik yang efisien dan efektif dalam sistem kinerjanya, ada berbagai hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan panel surya, mulai dari lokasi penempatan hingga kemiringannya.
Jika dipasang secara datar dan tidak ada kemiringan, hal itu akan mengakibatkan adanya pengendapan debu dan kotoran yang tercampur dengan air hujan pada permukaan panel surya.
Hal itu pada akhirnya mampu menghambat kinerja panel surya atau disebut energy loss.
Maka dari itu, panel surya sengaja atau harus dipasang miring untuk memaksimalkan performanya juga mengurangi tingkat kotoran.
Meski sudah dipasang miring, permukaan panel surya tetap harus rutin dibersihkan untuk memaksimalkan kinerjanya.
Sudut kemiringan yang ideal untuk memasang panel surya sebenarnya relatif, maksudnya menyesuaikan musim.
Namun, karena di Indonesia hanya ada dua musim, penyesuaian sudut setiap musim tidak diperlukan.
Tapi, untuk memaksimalkan kinerjanya sekaligus memudahkan perawatan dan pembersihan, tingkat kemiringan pemasangan panel surya yang ideal yaitu 10 sampai 30 derajat.
Pemasangan panel surya didasarkan pada datangnya sinar matahari dan dipasang minimal 10 derajat untuk mengurangi energi yang hilang akibat kurangnya penyerapan radiasi matahari.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/17/175300276/kenapa-panel-surya-perlu-dipasang-miring-ternyata-ini-alasannya