Hindari 5 Kesalahan Membersihkan Kompor Listrik Kaca Ini, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompor menjadi alat utama yang ada dan selalu digunakan di dapur setiap harinya.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, saat ini produsen kompor menyediakan beragam jenis kompor sesuai dengan keinginan serta desain rumah konsumen, salah satunya kompor listrik kaca.

Kompor listrik kaca-keramik populer karena lebih mudah dibersihkan daripada kompor gas atau koil listrik, dan lebih ramping ketika diletakkan di dapur kecil. 

Akan tetapi, dilansir dari Cnet, Kamis (25/8/2022), ada beberapa benda dan proses pembersihan kompor listrik kaca yang menyebabkan kerusakan alat permanen sehingga harus dihindari. 

1. Spons yang kasar

Saat ingin membersihkan kompor, gunakan sisi spons yang lembut daripada yang kasar. Sebab, sisi spons yang kasar terlalu abrasif dan dapat menyebabkan goresan pada permukaan kompor listrik kaca. 

2. Wol baja

Sisi abrasif spons dapat meninggalkan sedikit goresan. Adapun wol baja dapat meninggalkan lubang yang dalam di permukaan kompor.

Makanan bisa tersangkut di celah-celah ini dan menjadi fitur permanen dari kompor.

Untuk menghilangkan kotoran yang keras dan kering, pilihan terbaik Anda adalah menggunakan pisau silet. Pegang pada sudut 45 derajat dan singkirkan kekotoran dari kaca.

3. Membersihkan saat kompor masih panas

Selalu tunggu sampai kompor benar-benar dingin sebelum membersihkannya. Pembersih dapat dengan cepat membakar dan merusak lapisan kaca, dan pada akhirnya meninggalkan lubang pada permukaan kaca. 

4. Tekanan berat

Saat Anda menggosok di tempat yang sulit, jangan bersandar padanya. Sebab, terlalu banyak tekanan pada kaca, bisa membuatnya retak.

Sentuhan ringan adalah yang terbaik saat proses pembersihan.

5. Pembersih kaca

Pembersih kaca tidak boleh digunakan saat membersihkan kompor listrik kaca. Meskipun ini tampaknya logis untuk menggunakan pembersih kaca di atas kompor kaca, tetapi itu bukan ide yang bagus.

Amonia dalam pembersih kaca terlalu kuat untuk membersihkan bagian atas kompor dan dapat menyebabkan kerusakan. Alternatif yang lebih baik adalah menggunakan cuka putih.