JAKARTA, KOMPAS.com – Penggunaan air dalam rumah tangga tidak hanya terpaku pada kegiatan di kamar mandi saja, tetapi juga di luar rumah untuk menyiram tanaman dan bahkan di dapur.
Untuk dapur sendiri, ada banyak kegiatan yang membutuhkan air, mulai dari mencuci ikan, mengelap meja dapur, hingga mencuci piring.
Jadi, bukanlah sesuatu yang mengeherankan jika ada beberapa keluarga yang tergolong sering melakukan pemborosan air karena kegiatan yang dilakukan di dapur lebih banyak daripada keluarga lain.
Dikutip dari The Spruce Eats, Selasa (5/7/2022), ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan air saat sedang berkegiatan di dapur. Apa saja?
1. Perhatikan produk yang dibeli
Sebelum membeli produk apa pun saat sedang di pasar atau toko kelontong, perhatikan dulu sebarapa berkelanjutan produk tersebut.
Co-founder dan CEO Gotham Greens, Viraj Puri, mengatakan bahwa masyarakat dapat menghemat lebih banyak air hanya dengan memakan lebih banyak tanaman.
Mengonsumsi makanan lokal dan musiman dapat membuat perbedaan besar. Sebab, menjaga makanan tetap segar selama perpindahan dari satu titik menuju rumahmu membutuhkan air.
2. Perhatikan metode mencuci piring
Diperkirakan, keran di rumah menyumbang sekitar 19 persen dari penggunaan air, dalam hal ini kegiatan mencuci piring.
Sejauh ini, kegiatan mencuci piring dengan keran yang dibiarkan mengalir paling banyak menghabiskan air, atau sekitar 9 liter air dapat keluar dari keran setiap menit.
Selain itu, jika kamu menggunakan mesin pencuci piring, mereka memerlukan listrik untuk memanaskan air pencucian.
Untuk mengatasinya, sebaiknya pilih mesin pencuci piring yang memiliki sertifikat ramah lingkungan. Untuk pencucian secara manual, isi baskom dengan air alih-alih membiarkan keran wastafel dapur terus menyala.
3. Cairkan makanan di salah satu rak kulkas
Ada beberapa makanan yang dianjurkan disimpan di dalam freezer untuk menjaga kesegarannya, seperti daging ayam.
Saat hendak mengolahnya, beberapa orang akan merendamnya di dalam baskom berisi air untuk mempercepat proses pencairan.
Akan tetapi, hal ini merupakan pemborosan air. Kamu bisa cairkan makanan yang sebelumnya dibekukan di dalam freezer dengan menaruhnya di salah satu rak di dalam kulkas.
Posisikan agar makanan beku berada di area paling dingin, seperti di bagian paling belakang di rak paling bawah kulkas. Lalu, diamkan semalaman.
4. Gunakan air untuk hal lain
Setelah menggunakan air untuk melakukan sesuatu, umumnya orang-orang akan langsung membuangnya ke saluran pembuagan.
Nyatanya, mereka bisa digunakan kembali untuk hal lain seperti mengepel lantai atau menyiram tanaman.
Air rebusan makanan, misalnya, bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman setelah mendingin. Sementara air cucian piring bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kloset.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/05/111100176/4-tips-menghemat-penggunaan-air-saat-berkegiatan-di-dapur