Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mencegah dan Membasmi Agas Jamur dari Tanaman

Agas jamur dapat ditemukan pada tanah di dasar tanaman. Lebih buruk lagi, agas jamur dapat muncul saat Anda menyeka daun tanaman. 

Meski tidak berbahaya dalam arti tidak menggigit atau menyebarkan penyakit, kemunculan agas jamur pada tanaman hias dapat mengganggu dan cukup menjijikkan.

Selain itu, agas jamur cenderung berkembang biak dengan cepat dan dapat memakan akar tipis serta menyebabkan kerusakan pada tanaman hias.

“Mereka adalah salah satu hama tanaman hias yang paling umum,” kata Danae Horst, pendiri toko tanaman Folia Collective yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), dan penulis Houseplants for All, dilansir dari The Kitchn, Kamis (30/6/2022).

Berikut tips mencegah dan membasmi agas jamur dari tanaman. 

Selain itu, kondisi tersebut menjadi tempat berkembang biak utama untuk agas jamur. Jadi, langkah pertama memerangi hama pengganggu ini sangat sederhana.

"Pilih wadah dengan lubang drainase saat menanam tanaman,” kata Horst.

Jika Anda tidak tahan dengan wadah tertutup yang indah atau tidak bisa membuat lubang drainase sendiri, cobalah metode cachepot.

“Simpan tanaman di pot pembibitan plastik yang memiliki banyak lubang drainase dan letakkan dalam wadah dekoratif. Ketika saatnya menyiram, cukup keluarkan tanaman dari pot plastiknya, beri air, biarkan kelebihan air mengalir, lalu kembalikan pot plastik ke wadah luar dekoratif," jelas Horst. 

Biarkan tanah mengering di antara penyiraman

Meski pot memilik drainase yang baik, overwatering atau kelebihan air bisa juga menyebabkan masalah.

Kelembapan berlebihan dapat menarik agas jamur dewasa dan menciptakan tempat yang nyaman untuk bertelur. Karena itu, pastikan membiarkan tanaman mengering di antara penyiraman.

Namun, ini tidak berarti Anda harus menggunakan lebih sedikit air saat menyiram tanaman. “Untuk kesehatan tanaman, yang terbaik adalah menjenuhkan seluruh bola akar setiap kali menyiram," ucap Horst. 

Jika memiliki pot berat yang terlalu sulit dipindahkan, Horst memiliki trik cerdas, yakni dengan menggunakan baster untuk menyedot kelebihan air atau menyedotnya dengan handuk. 

Mengganti tanah

Jika  telah melakukan semua hal di atas dan masih ada agas jamur, mungkin sudah waktunya mengganti tanah sepenuhnya.

“Terkadang tanaman datang dalam campuran pot yang terlalu padat dan tidak mengalir dengan baik,” imbuh Horst.

Lebih buruk lagi, Anda mungkin telah membawa tanaman baru ke rumah dengan campuran pot yang sudah memiliki agas jamur yang berkembang biak di dalamnya.

Horst merekomendasikan merepoting tanaman menggunakan tanah yang mencakup potongan kulit kayu, sabut kelapa, dan batu apung atau perlit yang semuanya membantu drainase.

Campuran pot yang tebal akan mengering lebih cepat daripada campuran yang padat dan membuatnya kurang menarik bagi agas jamur. 

Bersihkan dengan pendekatan proaktif

Semua tips di atas efektif mencegah agas jamur mengakar pada tanaman yang ada di rumah atau terkena masalah pada tahap awal. Namun, jika memiliki infestasi penuh, Anda harus lebih proaktif.

“Agas jamur memiliki siklus hidup multitahap, jadi begitu mereka menyerang tanaman, Anda perlu membunuh agas dewasa dan larva untuk memusnahkannya sepenuhnya," ujar Horst.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/30/151800976/5-cara-mencegah-dan-membasmi-agas-jamur-dari-tanaman-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke